Pupuk Dinosaurus Efektif Meningkatkan Hasil Pertanian
Terbuat dari bahan organik dan menggunakan teknologi mikroba.
KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Penggunaan pupuk hayati di masa sekarang ini menjadi pilihan yang mutlak bagi para petani maupun masyarakat yang ingin bercocok tanam. Pupuk Hayati Dinosaurus yang terbuat dari bahan organik dan menggunakan teknologi mikroba efektif meningkatkan hasil panen pertanian.
Pada momen Lebaran Idul Fitri 1446 H, pemudik selain membawa kue dan pernak-pernik lebaran ke kampung halaman, juga bisa membawa oleh-oleh berupa pupuk yang terbukti dapat meningkatkan hasil panen.
"Hadiah penuh harapan ini merupakan bentuk peduli terhadap kemajuan kampung halaman dan keluarga," kata Freddy Wijaya, CEO Pupuk Dinosaurus, Minggu (23/3/2025).
Pupuk Dinosaurus, menurut Freddy, merupakan pupuk hayati organik yang memiliki kandungan mikroba lengkap sehingga dapat menghidupkan tanah jenuh menjadi subur kembali.
Hasil meningkat
Perbaikan tanah ini sangat penting untuk keberlanjutan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan menjaga tanah milik keluarga tetap subur, hasil panen juga akan meningkat.
Dalam beberapa percobaan, Pupuk Dinosaurus dapat meningkatkan panen hingga 30 persen pada berbagai tanaman termasuk padi dan sayur-sayuran.
“Membawa hadiah Pupuk Dinosaurus ke pertanian di kampung halaman dapat memberikan harapan kebaikan bagi keluarga kita. Tanaman dapat tumbuh dengan lebih cepat, lebih sehat dan tentunya menghasilkan panen lebih banyak," ungkapnya.
Freddy menambahkan, pupuk ini sudah bersertifikasi organik. Cara penggunaannya pun cukup dengan melarutkan Pupuk Dinosaurus dalam air dengan takaran 1 banding 50. "Semprotkan pada tanah sebelum penanaman, lalu pada area perakaran saat tanaman sudah mulai tumbuh," ungkapnya.
Unsur hara
Pupuk Dinosaurus dapat dibeli di toko online maupun toko pertanian offline. Pupuk organik hayati berbentuk cair ini terbuat dari bahan-bahan pilihan yang kaya akan unsur hara mikro, makro dan bakteri-bakteri baik pengurai unsur hara dalam tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Bakteri-bakteri baik yang terkandung dalam pupuk ini membantu secara efektif dalam proses proses biologis fiksasi nitrogen, penyerapan phospat dan kalium.