Puluhan TPS Pilkada Gunungkidul Berada pada Area Blank Spot

Tapi bukan blank spot full ya, karena jalan 100-an meter sudah ada sinyal.

Puluhan TPS Pilkada Gunungkidul Berada pada Area Blank Spot
Jumpa pers persiapan menjelang pemungutan suara pilkada Gunungkidul, Jumat (22/11/2024), di Wonosari. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul mencatat masih ada sekitar 80-an lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2024 yang berada pada area blank spot. Namun demikian, di dekat lokasi sudah ada sinyal. Sedangkan jumlah TPS Pilkada Gunungkidul ada 1.355.

"Ada 83  lokasi (TPS) tapi bukan blank spot full ya, karena jalan 100-an meter sudah ada sinyal," kata Setiyo Hartanto, Kepala Diskominfo Gunungkidul, di kantor Pemkab Gunungkidul usai jumpa pers persiapan pemungutan suara pilkada, Jumat (22/11/2024).

Dia mengatakan untuk memaksimalkan jaringan internet saat pilkada, pihaknya sudah menambah kapasitas atau bandwidth di 144 kalurahan dari 10 megabits per second (mbps) menjadi 30 mbps. Untuk kantor kapanewon meningkat hingga 100 mbps.

"Nantinya bisa digunakan untuk maksimal 100 perangkat di kalurahan. nanti akan menambah 18 akses poin di 18 kapanewon juga agar teman media, pengawasan, penyelenggara Pilkada dapat mengakses jaringan di kantor kapanewon. Penambahan ini terbatas hanya hingga enam hari setelah pemungutan suara," katanya.

Tidak masalah

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti, mengatakan meski ada TPS masuk kategori blank spot namun tidak masalah. Sebab, bisa dilakukan offline dan dikirim saat online.

 Aplikasi Sirekap untuk mengirim foto hasil penghitungan suara, melakukan rekapitulasi secara daring, "Ketika mau unggah bisa pindah. Kami bisa merekam offline nanti jika sudah ada sinyal tinggal mengunggah," kata dia.

Anggota Bawaslu Gunungkidul Deni Tri Utomo mengaku juga menggunakan aplikasi untuk pengawasan yakni Siwaslih. Secara umum tidak ada masalah terkait penggunaannya. "Awalnya ponsel sistem IOS sulit mengakses Siwaslih. Namun sekarang sudah bisa, sudah diperbaiki," kata Deni. (*)