Puluhan Bikers Bareng Adira Finance Menjelajah Desa Karanganyar Magelang

Puluhan Bikers Bareng Adira Finance Menjelajah Desa Karanganyar Magelang

KORANBERNAS.ID, MAGELANG—Puluhan orang anggota komunitas motor, maramaikan kegiatan jelajah dan turing bersama Adira Finance ke Desa Karanganyar Kabupaten Magelang, Sabtu (15/10/2022). Turing berangkat dari Yogyakarta, melintas jalanan di Sleman Barat, dan kemudian menyisir Jalan Wates-Magelang.

Kegiatan yang diikuti oleh komunitas motor yaitu Nmax Riders Semarang dan Modern Vespa Semarang ini, juga menjadi bagian dari momentum pemberian predikat kepada Desa Karanganyar Magelang sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara, yang dilakukan secara simbolis melalui peresmian landmark desa.

Sebelum finish di Desa Karanganyar, rombongan sempat singgah di Pasar Tradisional Borobudur, untuk meresmikan gelaran Festival Pasar Rakyat. Kegiatan ini sebagai wujud pemberdayaan, edukasi, kesenian dan budaya untuk mendorong pasar menjadi ruang publik.

Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian program Festival Kreatif Lokal 2022. Festival Kreatif Lokal 2022 merupakan program CSR tahunan Adira Finance di bawah pilar Sahabat Lokal. Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), program ini bertujuan untuk mendukung pariwisata, kearifan lokal dan UMKM ekonomi kreatif, sehingga dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Program tersebut meliputi kegiatan literasi dan pendampingan UMKM bertajuk “Desa Wisata Kreatif”, dan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara serta Festival Pasar Rakyat.

“Tahun ini Adira Finance genap berusia 32 tahun melayani masyarakat Indonesia dengan solusi keuangan sesuai kebutuhan mulai dari pembiayaan mobil, motor, produk elektronik dan rumah tangga, hingga fasilitas dana multiguna. Sejalan dengan visi Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata, salah satunya Desa Karanganyar Magelang, melalui kolaborasi dengan Kemenparekraf menyelenggarakan Festival Kreatif Lokal,” ungkap Niko Kurniawan, saat meresmikan landmark Desa Wisata Ramah Berkendara.

Desa Karanganyar, dipilih sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena telah memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, dan bengkel otomotif, sumber daya manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya.

Selain itu, Desa Karanganyar juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik seperti menikmati pesona fajar di Puthuk Setumbu dengan Tour Sunrise Karanganyar, berfoto di rumah warna-warni Nepal Van Java, hingga menikmati damainya pemandangan sawah dengan berkeliling desa wisata menggunakan mobil atau motor.

Ketua Pengelola Desa Wisata Karanganyar, Khoiril Anwar menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan, pariwisata menjadi motor baru penggerak ekonomi masyaraka di Desa Karanganyar.

“Kami berterima kasih dengan diadakannya program Festival Kreatif Lokal 2022, termasuk meresmikan desa kami menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara. Semoga lebih banyak wisatawan yang mengetahui dan berkunjung ke Desa Karanganyar,” ungkap Khoiril Anwar.

Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini, turut didukung oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, seperti Kemenparekraf RI, Zurich Indonesia, Adira Finance Syariah, termasuk sinergi dengan grup yaitu MUFG, dan Bank Danamon.

Sejalan dengan tujuan Zurich “Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik Bersama-sama”, Zurich telah mendukung kegiatan Festival Kreatif Lokal sejak tahun 2020.

Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, menyampaikan kebanggaannya bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

“Kami senang dapat kembali berkolaborasi dan mendukung program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya. (*)