Program WEC 2024 Diluncurkan untuk Mendukung Pengembangan UMKM

WEC 2024 merupakan program inkubasi bisnis intensif yang diadakan di sembilan kota besar Indonesia.

Program WEC 2024 Diluncurkan untuk Mendukung Pengembangan UMKM
Launching program Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024 di LIP Yogyakarta. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- PT HM Sampoerna Tbk melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula, secara resmi meluncurkan program Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024 di Yogyakarta.

Program yang mengusung tema Daya Perempuan untuk Indonesia itu bertujuan untuk mengembangkan serta memajukan UMKM dan startup yang digerakkan oleh perempuan di seluruh Tanah Air.

WEC 2024 merupakan program inkubasi bisnis intensif yang akan diadakan di sembilan kota besar Indonesia yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan dan Jayapura.

Para peserta program mendapatkan pelatihan komprehensif, pendampingan dari mentor berpengalaman, serta akses jaringan yang luas untuk membantu mereka mengembangkan bisnis secara signifikan.

"Program WEC 2024 merupakan wujud komitmen Sampoerna untuk Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan perempuan melalui pengembangan UMKM dan startup," ujar Ishak Danuningrat, Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk.

ARTIKEL LAINNYA: Peresmian Kantor Pusat PT Naturindo Surya Niaga Diiringi Dzikir dan Shalawat

"Kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak roda perekonomian, dan WEC hadir untuk membantu mereka mencapai kesuksesan tersebut," tambahnya.

Sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Sampoerna melalui SETC telah lama berkontribusi aktif dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Sejak 2007, SETC memberikan pelatihan kepada lebih dari 70 ribu pelaku UMKM dan WEC 2024 menjadi langkah lanjutan dalam komitmen tersebut.

Shinta Arum selaku WEC Representative menjelaskan, Fokus utama WEC 2024 adalah pada pemberdayaan enterpreneur dan organisasi perempuan dengan mengedepankan kisah-kisah inspiratif, eksplorasi potensi peserta, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem yang mendukung.

Pada penyelenggaraan WEC 2024, panitia menghadirkan sejumlah narasumber ternama dari berbagai latar belakang, di antaranya Asri Saraswati Iskandar (CMO Agradaya), Ghufron Mustaqim (Cofounder Evermos), Ali Charisma (Fashion Designer), Nisaul Aulia (Brand Strategist & Founder Basicludo) dan Aliyah Natasya MSc CFP.

Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menginspirasi dan memotivasi para peserta program.

ARTIKEL LAINNYA: Perputaran Uang Acara Rojabiyah di Desa Plumbon Kebumen Mencapai Miliaran Rupiah

Angkie Yudistia selaku Staf Khusus Republik Indonesia, turut mendukung inisiatif WEC 2024. "Pemberdayaan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangatlah krusial. Pemanfaatan potensi perempuan melalui UMKM di era digital saat ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional," jelasnya.

Destry Anna Sari sebagai Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian Koperasi dan UKM RI, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program WEC 2024.

"Pemberdayaan UMKM sama halnya dengan pemberdayaan perempuan. Program seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat dan memajukan UMKM di Indonesia," ungkapnya.

Peluncuran WEC 2024 di Yogyakarta menandai dimulainya program inkubasi bisnis intensif. Para peserta terpilih akan memulai pelatihan dan pendampingan dalam minggu-minggu mendatang, dan diharapkan dapat meraih kesuksesan serta berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

WEC 2024 diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemajuan UMKM dan startup yang digerakkan oleh perempuan di seluruh Indonesia, sekaligus memacu terwujudnya masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera. (*)