Program Beasiswa Sekolah Kesatuan Bangsa Diserbu Siswa

Program Beasiswa Sekolah Kesatuan Bangsa Diserbu Siswa

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah Kesatuan Bangsa kembali menyelenggarakan program Kesatuan Bangsa Scholarship Entrance Examination (KBSee). KBSee merupakan program andalan Sekolah Kesatuan Bangsa untuk memberikan bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) yang hendak melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sekolah tersebut.

Program ini pun diserbu ratusan siswa SD. Mereka tidak hanya berasal dari DIY namun juga Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. “Anak-anak sangat antusias untuk mendaftarkan diri pada KBSee 2021," ujar Fajar Kurnia Rahman,  Ketua pelaksana KBSee Sekolah Kesatuan Bangsa, Jumat (5/11/2021).

Menurut Fajar, pendaftaran KBSee dimulai sejak 20 September 2021 lalu. Batas akhir pendaftaran 10 November 2021. Tahap pertama seleksi diselenggarakan pada 13 November 2021 secara daring.

Siswa  yang lolos seleksi tahap pertama akan diumumkan pada 17 November 2021. Mereka kemudian mengikuti final KBSee yang akan dilangsungkan secara luring di Sekolah Kesatuan Bangsa pada 20 November 2021.

"Pengumuman pemenang direncanakan pada 24 November 2021. Tahap terakhir dari rangkaian seleksi ini adalah proses pengenalan sekolah dan wawancara kepada para pemenang terpilih yang akan mendapatkan beasiswa pendidikan," jelasnya.

Kepala SMP Kesatuan Bangsa, Ahmad Fauzi, mengungkapkan dalam KBSee ini materi yang akan diujikan adalah Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, dan logika.

KBSee tahun 2021 kali ini mengundang seluruh pelajar Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah yang merupakan siswa kelas 6 pada tahun ajaran 2021-2022 dan berdomisili serta bersekolah di Provinsi DIY, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Siswa yang berminat untuk mengikuti seleksi ini dapat segera melakukan pendaftaran pada tautan https://bit.ly/KBSee2021," . Program ini untuk mewujudkan cita-cita mereka melalui KBSee yang berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," paparnya. (*)