Produktif dalam Penelitian, Dosen UPNVY Masuk Top 5000 Ilmuan Indonesia

Produktif dalam Penelitian, Dosen UPNVY Masuk Top 5000 Ilmuan Indonesia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) bisa berbangga hati. Salah seorang dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Puji Lestari, terpilih menjadi satu di antara 5.000 ilmuan teratas versi Alper-Doger (AD) Scientific Index tahun 2022.

Dari kampus tersebut, Puji menjadi nomor dua dari lima dosen yang menerima penghargaan yang sama selama ini. Sedangkan di FISIP, Ketua Jurnal Ilmu Komunikasi yang terakreditasi Sinta ini menjadi satu-satunya dosen fakultas tersebut.

“Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman yang menyitasi artikel kami. Ini penyemangat kami dalam berkarya ke depan,” papar Puji kepada koranbernas.id, Jumat (28/1/2022).

Menurut Puji, AD Scientific Index merupakan sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu. AD Scientific Index juga memberikan perangkingan institusi berdasarkan karakteristik-karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.

Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index dan sitasi. Untuk masuk dalam penilaian maka peneliti minimal memiliki 300 sitasi. Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukan sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksklusi.

"Selama 12 tahun saya juga aktif dalam mengembangkan penelitian. Sekitar 15 judul yang mendapat dana hibah dari pemerintah," paparnya.

Ketua Umum Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi (APJIKI) Indonesia itu menambahkan, pencapaian tersebut menjadi penyemangat dalam berkarya ke depan. Sebab menghasilkan penelitian yang membawa manfaat pada sesama adalah tujuan utama seluruh pengabdiannya di bidang ilmu komunikasi selama ini.

"Mudah-mudahan bisa menginspirasi dan menyemangati teman-teman dosen lain untuk terus berkarya,” ungkapnya. (*)