Prestasi Sekolah Kesatuan Bangsa Meningkat Signifikan

Kami meraih 13 penghargaan di tingkat regional, 68 tingkat nasional, dan 112 tingkat internasional.

Prestasi Sekolah Kesatuan Bangsa Meningkat Signifikan
Prosesi wisuda Sekolah Kesatuan Bangsa, Minggu (2/6/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah Kesatuan Bangsa atau Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School (KBS) menggelar wisuda para siswa kelas VII dan kelas XII, Minggu (2/6/2024). Wisuda diikuti 92 siswa SMP/SMA di Yogyakarta.

Wisuda kali ini dimeriahkan penampilan Tim Tari Saman siswi SMP SMA KBS "Ratoeh Jaroe". Tim ini akan berkompetisi di Internasional World Dance Festival, Agustus 2024 di Korea Selatan.

Dalam wisuda ini, Sekolah Kesatuan Bangsa mencatatkan peningkatan prestasi yang membanggakan pada tahun ajaran 2023/2024.

"Kami telah meraih 13 penghargaan tingkat regional, 68 tingkat nasional dan 112 tingkat internasional," ungkap Vezir Ashyrnepesov, General Manager Sekolah Kesatuan Bangsa dalam pidatonya.

Tingkat internasional

Vezir mengungkapkan sekolah tersebut berhasil meraih total 210 penghargaan. Jumlahnya meningkat cukup besar dari sekitar 170 penghargaan pada tahun sebelumnya.

Penghargaan tersebut tidak hanya tingkat regional. Namun banyak siswa yang meraih prestasi  nasional bahkan internasional. Di antaranya meraih prestasi pada kompetisi internasional dan nasional seperti Eduversal Mathematic Competition (EMC), Komodo Math Competition, Teen Eagle, Copernicus, Young Master, IMEC & JEO, Owlypia dan Genius Olympiad.

"Pencapaian ini merupakan buah dari kolaborasi dengan orang tua dan institusi yang telah berkontribusi sebagai pembicara dalam sesi karier dan diskusi tantangan global," jelasnya.

Vezir menambahkan, mulai tahun akademik berikutnya, Sekolah Kesatuan Bangsa akan memulai program Probosutedjo Scholarship. Program ini merupakan apresiasi kepada Almarhum Probosutedjo selaku pendiri Sekolah Kesatuan Bangsa.

Beasiswa khusus

Beasiswa secara khusus diberikan kepada siswa-siswi yang ingin mengabdikan ilmunya menjadi seorang guru atau pendidik. Dengan demikian mereka akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

"Beasiswa tersebut akan mendukung siswa dalam belajar dan meningkatkan kemampuan pedagogis hingga menyelesaikan pendidikan mereka," ungkapnya.

Nur Wijayanto selaku Kepala SMA Kesatuan Bangsa mengungkapkan sekolah tersebut berhasil meloloskan 23 siswa ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi (OSP) tahun ini. Jumlah ini meningkat dari 10 medali yang diraih tahun lalu.

"Tahun lalu, mungkin kita meraih sekitar 175 prestasi. Alhamdulillah, tahun ini mencapai sekitar 210 prestasi, artinya ada peningkatan yang sangat bagus," jelasnya.

Anto berharap kelulusan siswa ini menjadi awal dari prestasi mereka yang lebih baik. Dengan demikian mereka dapat berperan bagi bangsa dan negara. (*)