Gandeng Instansi Sekitar, IST Akprind Peringati HUT RI
Upacara kali ini cukup istimewa karena karena melibatkan banyak pihak.
Yvesta Putu Ayu Palupi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- IST Akprind menggelar upacara bendera dalam rangka HUT ke-78 RI tingkat Kemantren Gondokusuman di Kampus 1 IST Akprind, Kamis (17/8/2023). Upacara diikuti lebih dari 500 peserta.
Upacara kali ini cukup istimewa karena karena melibatkan banyak pihak di sekitar kampus. Kegiatan diikuti oleh Kemantren Gondokusuman, Polsek Gondokusuman, Koramil Gondokusuman, KUA Gondokusuman, Puskesmas Gondokusuman, Ketua RW 14 dan 15 dan SMK Perindustrian.
Sebagai Inspektur upacara, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman, Guritno AP. Sedangkan Komandan upacara Babinsa Koramil Gondokusuman Peltu Yulianto.
Perwira upacara yaitu Ipda Agus Sumiharso dari Polsek Gondokusuman dan sebagai pembaca Teks Proklamasi, Rektor IST Akprind, Edhy Sutanta.
ARTIKEL LAINNYA: Pituruh Ekspo, Tradisi Sejak 1983 Jadi Percontohan di Kabupaten Purworejo
Sebagai pengibar bendera siswa SMK Perindustrian Yogyakarta. Aubade oleh Paduan Suara Mahasiswa Gema IST Akprind dan Siswa SMK Perindustrian Yogyakarta.
"Ini merupakan kali pertama bagi IST AKPRIND menyelenggarakan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia bersama dengan institusi pemerintahan di Kemantren Gondokusuman. Tujuannya untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bagi masyarakat di Kemantren Gondokusuman," kata Edhy.
Guritno yang membacakan amanat Gubernur DIY mengungkapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-78 dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju, dapat dimaknai sebagai semangat untuk menempuh perubahan ke arah yang lebih baik.
Tidak hanya dalam setiap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara namun juga melanjutkan gerakan pembangunan negara, dengan aksi nyata yang progresif dan berkelanjutan.
ARTIKEL LAINNYA: Petani Kebumen Menerima Hibah Alsintan dan Ternak di Hari Kemerdekaan
"Bersama-sama, marilah kita perkokoh Prinsip Satya Wacana – Satunya kata dan perbuatan, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sesuai perannya masing-masing dalam orkestrasi gotong royong, menyejahterakan Indonesia," kata dia. (*)
