Pituruh Ekspo, Tradisi Sejak 1983 Jadi Percontohan di Kabupaten Purworejo

Event itu digarap dengan konsep yang semakin matang.

Pituruh Ekspo, Tradisi Sejak 1983 Jadi Percontohan di Kabupaten Purworejo
Wabup Purworejo Yuli Hastuti menyapa pelaku UMKM Kecamatan Pituruh. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kecamatan Pituruh yang terletak di sebelah barat Kabupaten Purworejo Jawa Tengah memiliki tradisi turun temurun menggelar ekspo setiap memperingati HUT RI sejak tahun 1983.

Ekspo tersebut selalu dinantikan warga setempat untuk menggelar pertunjukan kesenian tradisional, budaya dan aneka bazar. Seiring berjalannya waktu event itu digarap dengan konsep yang semakin matang dan lebih lama.

Kasi Trantib Kecamatan Pituruh sekaligus panitia Pituruh Ekspo, Muridan (56), menjelaskan sejak 1983 saat dirinya masih kecil, pendahulunya sudah menggelar ekspo meskipun skalanya kecil.

"Pituruh Ekspo merupakan pesta rakyat menampilkan kesenian tradisional dan bazar, berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Pituruh, kebetulan ini daerah pusat pemerintahan kecamatan. Lokasi Pituruh Ekspo sangat strategis karena di depan pasar sehingga selalu ramai," jelasnya.

Wabup Purworejo Yuli Hastuti dan Camat Pituruh Hartana meninjau tenant UMKM. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Camat Pituruh Hartana menambahkan melalui Pituruh Ekspo pihaknya menampilkan gelaran budaya dan kesenian serta ekspo.

"Pituruh Ekspo merupakan pesta rakyat jadi selalu dinantikan oleh masyarakat, dibuka Kamis sore (17/8/2023) selama Sembilan hari ke depan. Kami menampilkan 16 stan terdiri  perglondongan (beberapa desa tergabung dalam satu gelondongan), Korwilbidik (Koordinator Wilayah Pendidikan), PKH dengan Kube (Kelompok Usaha Bersama) melibatkan Kube disabilitas. Kita berikan peluang masing-masing desa menampilkan karya, ada juga SPP (Simpan Pinjam Perempuan)," sebut Camat Pituruh.

Hartana menambahkan kecamatan yang dipimpinnya terdiri dari 49 desa turut berpartisipasi dalam Pituruh Ekspo. Pihaknya juga melibatkan pelajar untuk turut mengisi panggung dengan kesenian atau atraksi.

"Selain UMKM yang mengisi tenant, kita melibatkan pedagang dari luar. Tenant UMKM desa atau glondongan gratis, tidak dipungut biaya, sedangkan untuk pedagang dari luar diminta turut membantu pembiayaan," jelas Hartana.

ARTIKEL LAINNYA: Smartfren Perkenalkan Paket 100 GB Rp 100 Ribu, Generasi Digital Bebas Berkarya

Pituruh Ekspo merupakan gelaran pertama adanya ekspo dan menjadi role model (percontohan) di Kabupaten Purworejo. "Saya ikut senang kalau sekarang kecamatan lainnya juga turut menggelar ekspo," sebutnya.

Pituruh Ekspo yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Yuli Hastuti, Kamis (17/8/2023) sore akan berlangsung hingga Jumat (25/8/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Wasit Diono dan Kabag Perekonomian Titik Mintarsih serta Kepala Dinas KUKMP (Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan). (*)