Prambanan Jazz Online, Mengobati Kerinduan Penikmat Konser
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Prambanan Jazz Online dibuka dengan penampilan Langit
Sore. Duo band yang beranggotakan Arman Harjo dan Kakung Triatmodjo ini
membuka perhelatan yang menjadi pra Prambanan Jazz Festival 2020 dengan
lagu Jogja dan Kenangan. Selain dua lagu pembuka, ada lima lagu lain yang
dibawakan band asal Yogyakarta ini, yakni Muda
dan Jatuh Cinta, Terpisah Jarak
dan Waktu, Aku Cemburu, Senja, dan Rumit.
Prambanan Jazz Online dihelat Sabtu (18/7/2020) petang di pelataran Candi
Prambanan, Yogyakarta dengan konsep online
melalui saluran iKonser UseeTv
(channel 459 SD | 949 HD), Aplikasi iKonser, dan USeeTV GO. Juga
merupakan previlege untuk pemegang
tiket Prambananan Jazz Festival 2020, Prambanan Jazz Online bisa diakses secara
free melalui live stream Usee TV.
Arman Harjo dan Kakung Triatmodjo menyapa penonton di rumah selayaknya live concert. Mereka membayangkan
penonton tetap berada di depan mereka. Sapaan itu meluncur sebelum mereka
menyanyikan lagu ketiga yang judulnya sesuai dengan kondisi saat ini, Terpisah Jarak dan Waktu.
“Tetap semangat dan mari ikut menyanyi bersama kami dari rumah,†ujar Arman dan
Kakung.
Sementara Langit Sore tidak menampik bandnya ikut terimbas dampak pandemi
Covid-19. Hampir seluruh pekerjaan dibatalkan dan ditunda sampai batas waktu
yang tidak ditentukan. Meskipun demikian, mereka berusaha untuk terus bergerak
dengan membuat konten.
Menjadi salah satu pengisi acara Prambanan Jazz Online membuat Langit Sore
antusias. "Selain sudah lama tidak tampil di depan umum karena pandemi, di
Prambanan Jazz Online ini kami ingin tetap menampilkan konser hype walaupun penonton dari rumah,â€
tutur Kakung.
Frau alias Lani, musisi jazz asal Yogyakarta, juga membawakan enam lagu dalam
Prambanan Jazz Online. Ia membuka penampilannya dengan I’m A Sir. Lima lagu lainnya adalah Intesity, Intimately, Mesin Penenun Hujan,
Negentropy 5 In E Major, Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar
Angkasa, dan ditutup dengan lagu berjudul Arah.
“Saya senang terlibat dalam Prambanan Jazz Online. Acara ini juga untuk
menggalang donasi bagi teman-teman pekerja event. Jadi, yang punya kocek lebih
bisa berdonasi,†kata Lani.
Rio Febrian menjadi artis penutup Prambanan Jazz Online. Sederet hits
dinyanyikannya dalam konser musik virtual ini, Tiada Kata Berpisah, Jenuh, Hanya Hatiku yang Mampu, Ku Ada di Sini,
Bukan Untukku, Aku Bertahan, dan Nada
Kasih.
“Senang sekali bisa tampil di sini. Prambanan Jazz ini jadi event tahunan. Kalau
tidak ada Prambanan Jazz, belum tentu bisa bertemu dengan teman-teman. Tak
hanya bertemu dengan teman sesama musisi, bertemu langsung dengan penggemar
adalah hal yang luar biasa,†kata Rio.
Meskipun Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan
yang ketat, ia meyakini antusiasme penonton tidak berkurang. Energi
perhelatan tahunan ini tak pernah surut, sebab semua orang juga sudah
merindukan Prambanan Jazz Festival.
Prambanan Jazz Online merupakan rangkaian perhelatan Prambanan Jazz Festival
2020 yang penyelenggaraannya diundur karena pandemi Covid-19. Prambanan Jazz
Festival 2020 yang seharusnya digelar pada 3 sampai 5 Juli 2020, dijadwal ulang
pada 30 Oktober sampai 1 November 2020. Untuk mengobati kerinduan
penikmat konser musik, Prambanan Jazz Online diadakan.
Konser musik virtual pertama dengan latar belakangan cagar budaya Candi
Prambanan ini berhasil menarik antusiasme penggemar jazz. Prambanan Jazz Online
yang berlangsung sekitar 120 menit ini diikuti lebih dari 20.000 penonton dari
rumah.
Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, menuturkan setelah sukses
digelar selama lima kali, Prambanan Jazz Festival menghadapi tantangan
pada tahun keenam. Pandemi Covid-19 mengharuskan orang beradaptasi dengan diri
dan lingkungan, termasuk penggunaan masker dan menjaga
jarak.
“Prambanan Jazz Online ini sebagai salah satu jawaban dari tantangan itu dengan
mengemas konser secara online dan kami juga mengadakan donasi kemanusiaan
untuk pekerja event dan seni terdampak pandemi Covid-19,†ujar
Anas.
Menurut Anas, berjarak bukan berarti jauh tetapi memberi ruang untuk
mempersiapkan diri kembali. Ia berjanji melakukan perbaikan untuk menyuguhkan
konser yang tidak hanya menghibur tetapi juga membekas di hati penikmat
musik jazz.
Bukan tanpa alasan pula Prambanan Jazz Online mengundang tiga artis untuk
tampil. Langit Sore, Frau, dan Rio Febrian dipilih karena mereka
berdomisili di Yogyakarta sehingga lebih mudah dalam berkoordinasi di tengan
kondisi saat ini.
Sementara Co Founder Prambanan Jazz Festival, Bakkar Wibowo, menegaskan
Prambanan Jazz Festival tahun ini tetap digelar walaupun dijadwal ulang.
Dalam penyelenggaraan mendatang, Prambanan Jazz Festival juga tetap
mengikuti aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko,
Edy Setijono, mengajak semua berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu
supaya bisa menyaksikan kemegahan Prambanan Jazz Festival berikutnya secara
langsung.
Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ir Rizki Handayani Mustafa, menyambut
baik Prambanan Jazz Online. Pelaku industri kreatif harus tetap berkarya tanpa
batas sekalipun industri pariwisata dan industri terimbas pandemi Covid-19.
Salah satunya, memadukan kreativitas dan teknologi.
“Konser musik virtual pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara langsung
dari situs cagar budaya ini sebagai cara membangkitkan audiens bahwa konser
bisa dinikmati dari rumah masing-masing. Ini memberi kesempatan kepada pelaku
event untuk dapat berkerja kembali,†tuturnya.
Ia mengingatkan, penyelenggaraan acara tetap harus memperhatikan protokol
kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan di era adaptasi kebiasaan
baru.
Prambanan Jazz Online mengajak para pemirsa dan masyarakat umum untuk berdonasi
untuk para pekerja event terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Yogyakarta.
Donasi bisa dikirimkan melalui rekening BRI 0245.0100.2079300 atas nama
Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Comm. Donasi dibuka mulai 18 Juli sampai
1 November 2020. Donasi juga bisa dilakukan dengan melakukan pre order Official
Merchandise Prambanan Jazz Festival 2020 melalui www.ricomm-merch.id.
(eru)