PPPK Diminta Jadi Teladan Penerapan Cita Masjajar

PPPK Diminta Jadi Teladan Penerapan Cita Masjajar

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengimbau seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk selalu menjaga nama baik dan menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih, Sri Purnomo mencontohkan kondisi saat ini yaitu adanya pandemi Covid-19, sebagai PPPK dapat menjadi teladan dalam menerapkan Cita Masjajar (mencuci tangan di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak) dan menghindari kerumunan dalam kesehariannya.

Imbauan Sri Purnomo tersebut disampaikan melalui zoom meeting penerimaan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebanyak 181 PPPK Sleman. SK tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sleman, Senin (1/2/2021).

Sri Purnomo menambahkan, dengan diserahkannya SK dan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja, para pegawai PPPK harus bekerja disiplin dan profesional.

“Jangan sampai terjadi setelah menerima SK dan menandatangani surat perjanjian kerja, saudara–saudara justru bekerja seenaknya sendiri, tidak disiplin dan tidak profesional. Tunjukkanlah dan buktikan kepada masyarakat dan atasan saudara bahwa setelah mendapatkan SK, kualitas kinerja semakin meningkat dan optimal,” ujar Sri Purnomo.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Priyo Handoyo, melaporkan bahwa 181 PPPK yang telah menerima SK, terdiri dar Tenaga Guru berjumlah 117 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 10 orang dan Penyuluh Pertanian sebanyak 54 orang.
“Setelah melalui tahapan seleksi dari mulai 14 Februari tahun 2019 yang diikuti oleh 291 orang, 182 pelamar dinyatakan lolos. Namun sebelum diserahkan SK, terdapat satu pelamar Tenaga Guru, dikabarkan meninggal dunia, sehingga jumlahnya menjadi 181,” papar Priyo.

Dalam pelaksanaannya, penyerahan SK bagi PPPK Sleman formasi tahun 2019 dilakukan secara daring (zoom meeting) dan hanya menghadirkan 10 perwakilan PPPK. (*)