Polri Jamin Pelajar Papua Nyaman di Kebumen

Polri Jamin Pelajar Papua Nyaman di Kebumen

KORANBERNAS.ID -- Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, Rabu (28/8/2019) sore kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Karanganyar, Kunjungan bersama anggota Bhayangkari Polres Kebumen, diantaranya menemui 4 pelajar asal Papua yang  belajar di sekolah itu, Kepada mereka, Kapolres Kebumen menjamin keamanan dan kenyamanan pelajar asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di Kebumen.

"Kita pastikan adik -  adik kita dari Papua yang sedang belajar di Kebumen aman. Semua merasa aman dan nyaman sehingga bisa menempuh pendidikan dengan tenang," kata  Robertho Pardede yang  didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kebumen Ny. Joise Pardede.

Para siswi asal Papua dan pengurus SMA Negeri 1 Karanganyar, di akhir kegiatan, Kapolres Kebumen memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kebumen.

Pelajar dari Papua ada empat siswi. Mereka tengah  mengikuti program  "Afirmasi Pendidikan Menengah" dan kini masih duduk di kelas 10 SMA di SMA Negeri 1 Karanganyar

Adanya isu yang berkembang, yang menyebabkan kerusuhan di Surabaya  antara mahasiswa Papua dengan ormas  Robertho Pardede mengatakan, agar para pelajar  Papua di Kebumen tidak terpengaruh dan tetap fokus kepada pendidikannya.

Eko Sutanto Kepala Sekolah Negeri 1 Karanganyar mengatakan, siswa Papua yang menempuh belajar di sekolahnya saat ini adalah angkatan ke 7.

"Yang kemarin lulus sekarang sudah pulang ke Papua, ada juga yang kuliah. Setiap tahunnya kita mendapatkan siswa dari Papua,"  kata Eko Susanto. Pelajar Papua yang menempuh pendidikan di sekolahnya semua berjalan normal.  Di sini  tidak ada apa - apa, aman. Bergaul dengan teman - temannya juga tidak ada masalah.

Informasi yang diperoleh Afirmasi Pendidikan Menengah asal Papua   belajar  di  kabupaten / kota  di provinsi Jawa Tengah. Bukan hanya di Kabupaten Kebumen saja yang mendidik siswa asal Papua.  Polda Jawa Tengah melalui Polres Polres , memastikan para pelajar aman saat menempuh pendidikan di Jawa Tengah.

Empat siswi yang sedang belajar di Kebumen adalah Mariana Dewilbe Balagaize  siswi asal Ilwayab Kabupaten Merauke Provinsi Papua, Yohana Germanar siswi asal Kecamatan Merauke Kabupaten Merauke Provinsi Papua, Jireh Dogomo siswi asal Papua dan Leoni Bame siswi asal  Kecamatan Mare Kabupaten Maybart Provinsi Papua Barat. (yve)