Polres Purworejo Bagikan Masker, Agar Warga Tidak Kendor Terapkan Prokes

Polres Purworejo Bagikan Masker, Agar Warga Tidak Kendor Terapkan Prokes

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Masih saja ada yang mengabaikan imbauan pemerintah agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sejumlah pengendara terlihat tidak mengenakan makser. Karena itu, petugas Polres Purworejo membagikan masker di simpang empat Monumen A Yani Kecamatan Banyuurip, Senin (8/11/2021).

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo juga tidak berhenti bekerja keras mengedukasi masyarakat, khususnya kebiasaan mengenakan masker saat berada di tempat umum. Selain itu, capaian vaksinasi 70 persen juga terus dikejar untuk target turun ke Level 1 PPKM Jawa Bali.

Sosialisasi dan pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan anggota kepolisian di sejumlah titik perempatan jalan. Petugas dengan sabar dan telaten membagikan masker kepada pengguna jalan yang kedapatan tidak mengenakan masker.

Ketua II Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo yang juga Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi, mengatakan Kabupaten Purworejo masuk dalam level 2 PPKM seteah sebelumnya berada di level 3 PPKM. Turunnya level itu karena keberhasilan pencapaian vaksin Covid-19 yang mencapai 52 persen lebih.

"Purworejo harus bersyukur capaian vaksinasi Covid-19 naik 29 persen (dari 23 persen menjadi 52 persen) dalam kurun 6 pekan terakhir. Semua harus bahu membahu untuk keluar dari pandemi ini. Kami juga terus membantu dan mendukung pemerintah dengan turun ke lapangan terkait vaksin mengejar angka 70 persen agar segera bisa turun ke level 1 PPKM," ucapnya.

Menurutnya, meningkatnya capaian vaksinasi hasil kerja keras seluruh stakeholder. Para vaksinator dan tenaga medis juga telah bekerja tak kenal lelah setiap hari.

Saat masuk Level 2 PPKM, sejumlah fasilitas umum juga sudah dibuka. Kegiatan masyarakat juga mulai dilonggarkan sesuai Inmendagri dan Instruksi Bupati (Inbup). Namun demikian, masyarakat tetap harus waspada dan jangan euforia. Harus tetap disiplin menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). Pengelola objek wisata (Obwis) juga harus paham.

"Kami akan mendatangi Obwis. Pemahaman harus sama. Turunnya level memang akan meningkatkan jumlah pengunjung, ini sebuah angin segar bagi pengelola, tapi harus tetap ikut menjaga dengan menerapkan prokes. Jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus yang kemudian berimbas kenaikan level," ujarnya.

Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan OPD terkait juga terus dilakukan agar dapat memastikan ketersediaan perangkat protokol kesehatan. Sementara untuk mengetahui ada tidaknya penyebaran Covid-19 di lokasi Obwis, akan dilakukan swab antigen secara acak.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinkes, suatu waktu nanti kita akan ambil sampling swab antigen ke pengunjung," katanya. (*)