Podsi Gandeng Disdik Sleman Bidik Calon Atlet Melalui "Dayung Go to School”
Salah seorang atlet lolos berlaga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pengurus Persatuan Olahraga Dayung (PODSI) Kabupaten Sleman mengenalkan (cabor) dayung sejak usia dini dengan mempopulerkan pada dunia pendidikan melalui program Dayung Go to School.
Sebagah langkah konkret, PODSI menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman untuk mensosialisasikan keberadaan cabor ini dengan membidik siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ketua Umum PODSI Sleman Subardi saat beraudiensi bersama jajaran pengurus ke Dinas Pendidikan Sleman, Selasa (4/2/2025), diterima Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Adi Marsanto ST MA didampingi Dwi Warni Yuliastuti M Pd selaku Kabid SMP dan Kasi Kurikulum Kesiswaan SMP, Supraptiningsih S Pd.
"Dayung Go to School atau dayung masuk sekolah digaungkan dengan tujuan memantik ketertarikan pelajar pada olahraga dayung," kata Subardi.
Kalangan tertentu
Dia menambahkan, cabor ini termasuk olahraga yang hanya dikenali oleh kalangan tertentu. Sejauh ini pihaknya telah membina 21 atlet, sebanyak 10 orang di antaranya tercatat sebagai pelajar SMP dan 2 atlet siswa SD. Salah seorang atletnya lolos berlaga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Melalui kolaborasi dengan Disdik ini diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet potensial di kalangan pelajar, sehingga mampu mengukir prestasi baik di daerah maupun kancah nasional," kata Subardi.
Pihaknya juga telah menyusun program prioritas dengan menyasar sekolah-sekolah yang dekat dengan fasilitas embung. "Sudah kami data sekolah yang terdekat dengan bangunan embung, yakni di sekitar Embung Mororejo di Kapanewon Tempel dan Embung Kaliaji di Sleman," sambungnya.
Sri Adi Marsanto menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program yang digulirkan PODSI dalam upaya mengembangkan olahraga dayung di kalangan pelajar.
