Pipa Air Bawah Tanah Goa Bribin 6 Tahun Dibiarkan Rusak

Butuh dana Rp 45 miliar untuk perbaikan

Pipa Air Bawah Tanah Goa Bribin 6 Tahun Dibiarkan Rusak
Bupati Gunungkidul dan rombongan mengamati kerusakan pipa sungai bawah tanah Goa Bribin Kapanewon Semanu. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Selasa (28/11/2023), meninjau Bendungan atau Dam Bribin II yang terletak di Dusun Ngalangombo Kalurahan Dadapayu Kapanewon Semanu.

Pengecekan tersebut terkait dam yang terletak 104 meter di bawah permukaan tanah mengalami kerusakan. Dam tersebut rusak karena dampak dari badai Cempaka enam tahun silam.

"Setelah dicek, saya lihat tadi kerusakannya luar biasa. Sambungan pipanya patah dan air menghantam ruang mesin. Padahal debitnya cukup besar sekitar 500 liter per detik," kata bupati usai peninjauan.

Menurutnya, untuk anggaran perbaikan dirinya nanti akan langsung ke pusat. "Sungai bawah tanah ini cukup besar debitnya sehingga bisa memenuhi kebutuhan air di tiga Kapanewon yakni Semanu, Rongkop dan Girisubo," jelasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Pipa PDAM Purworejo Patah Tertabrak Alat Berat

Terpisah Wardani selaku Satker Op SDA Serayu Opak menambahkan review desain anggaran perbaikan mencapai Rp 45 miliar.

"Anggaran sebesar itu untuk biaya perbaikan. Yang masih bagus kita amankan dan yang rusak kita perbaiki. Karena kalau untuk mengganti semuanya biayanya tinggi sekali," katanya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR untuk biaya perbaikan. "Yang rusak itu modul penggerak untuk pemompa air ke atas, ada beberapa yang rusak," jelasnya.

Ditanya soal lama perbaikan, Wardani mengatakan belum bisa memastikan karena kerusakannya cukup parah. (*)