Pertaruhan Series 2 Digarap di Jogja, Jefri Nichol Main Kotor

Jefri Nichol kembali terlibat dalam kotor-nya dunia mafia rentenir dan perjudian, dengan kaliber yang lebih besar.

Pertaruhan Series 2 Digarap di Jogja, Jefri Nichol Main Kotor
Sutradara dan para pemeran utama Pertaruhan The Series di sebuah gudang tembakau di Berbah, Banguntapan yang disulap menjadi kasino. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)  

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Setelah sukses dalam web series season pertama, Film serial Pertaruhan melanjutkan petualangannya ke season kedua. Film besutan Sutradara Sidharta Tata ini sedang dalam proses pengerjaan, Tata memilih lebih banyak melakukan proses kreatifnya di Jogja.

Di Season 2, Elzan (Jefri Nichol) & Ical (Giulio Parengkuan) akan kembali terlibat dalam kotor-nya dunia mafia rentenir dan perjudian, dengan kaliber yang lebih besar. Bahkan, kedua-nya sampai ikut terjerumus dalom bisnis underground casino, yang bertempat di sebuah lokasi tersembunyi.

"Untuk Merealisasikan set kasino ini, kru Pertaruhan The Series 2 sampai menggubah sebuah bangkai kapal tongkang dan gudang pengeringan tembakau di Yogyakarta," papar Sidharta Tata, Sutradara Pertaruhan The Series kepada wartawan Sabtu (8/7/2023).

Selain set kasino, lanjut Tata, penonton juga akan diajak menelusuri sisi lain dari “Kota Pelajar” dan melihat tempat-tempat baru yang jarang diketahui dan tidak disangka-sangka.

Sebagai sutradara yang besar dan tumbuh di Jogja, Tata paham betul bagaimana mewujudkan ide setting kreatifnya. Beberapa pengambilan gambar yang seharusnya dilakukan di Jakarta pun ia boyong untuk dilakukan di Jogja.

"Setelah kami mengindentifikasi ruang-ruang yang ada di sana (Jakarta) sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita taruh di Jogja," lanjutnya.

Sementara di Jogja pihaknya menguasai medan sehingga jika tetap nekat dilakukan di Jakarta maka ada hal yang akan dikorbankan secara visual. Hal ini tentu menjadi pertimbangan karena selain cerita, visual juga hal utama dalam pembuatan Pertaruhan The Series.

"Nah hal itulah yang perlu kami pertimbangkan," kata dia.

Sementara Fajar Marsan yang juga menyutradarai film ini menambahkan, Pertaruhan The Series kali ini juga sarat dengan aksi laga yang menantang, terutama dalam hal street fight. Para pemeran utama seperti Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Clara Bernadeth, dan para pemain lainnya, bahkan harus sampai mengikuti serangkaian latihan fisik yang menguras tenaga.

"Semua itu untuk mendapatkan adegan pertarungan yang terlihat ril dan natural," kata dia.

Berbeda dengan season sebelumnya, Pertaruhan The Series 2 juga akan menampilkan koreografi action yang lebih neat dan stylish, dengan mencampurkan beberapa jenis seni bela diri, dibantu oleh para profesional yang tergabung ke dalam kru.

Selain itu untuk semakin meningkatkan kualitas output dari Pertaruhan The Series 2. Pihaknya juga melakukan beberapa eksperimen teknis dalam hal pengambilan gambar, salah satunya teknis single long shot. Single long shot sendiri merupakan teknik pengambilan gambar yang menunjukkan subjek secara menyeluruh, mulai dari kepala sampai kaki, termasuk latar set.

Dengan menggunakan teknik pengambilan gambar ini, para filmmakers dapat dengan mudah menetapkan latar, suasana, dan korelasi dari karakter dengan set mereka.

"Selain itu, demi memunculkan efek illegal dan dark pada beberapa set, para kru juga menggunakan infrastruktur lighting khusus, dengan teknologi yang diadopsi dari Hollywood," ujarnya.

Menyambut kehadiran Pertaruhan The Series 2 di Vidio, Dian Lasvita Dwiyanti selaku VP of Vidio Originals mengungkapkan bahwa, satu hal yang paling dinginkan oleh Elzan & Ical adalah kebahagiaan dan keutuhan keluarga.

"Season 1 sukses menarik perhatian jutaan penonton di platform vidio. Kisah pertarungan dan perjuangan hidup Elzan dan Ical akan kembali pada Oktober 2023 dengan musuh bersama yang lebih kuat, konflik yang lebih kompleks, dan aksi laga yang lebih totalitas," ujarnya.(*)