Terdampak Pandemi Corona, BUMDES Tirta Mandiri Ponggok Rugi Rp 1,5 M

Terdampak Pandemi Corona, BUMDES Tirta Mandiri Ponggok Rugi Rp 1,5 M

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, mengalami kerugian Rp 1,5 miliar akibat pandemi Virus Corona sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Total kerugian yang dialami dihitung dari 11 unit usaha yang dikelola BUMDes tersebut.

Dari 11 unit usaha yang dikelola, kerugian paling besar dialami obyek wisata Umbul Ponggok yang diperkirakan mencapai Rp 30 juta perhari akibat ditutup. Tidak diketahui sampai kapan penutupan itu dilakukan.

 

“Sebulan ini rugi 1,5 miliar. Dan paling besar dari wisata Umbul Ponggok yang mencapai 30 juta per hari,” kata Kepala Desa Ponggok H Junaedhi Mulyono.

Sebelas unit usaha yang dikelola BUMDes Tirta Mandiri, diantaranya Umbul Ponggok, resto, home stay, toko desa, studi desa dan kredit.

Bahkan akibat dampak Virus Corona, ada beberapa unit usaha yang harus ditutup hingga keputusan merumahkan karyawan.

“Ada yang dirumahkan, tapi mereka tetap menerima haknya yang kami sesuaikan dengan UMK Kabupaten Klaten,” imbuh Junaedhi Mulyono.

Meski dibayang-bayangi kerugian, BUMDes Tirta Mandiri tidak akan lepas tanggung jawab terhadap karyawan. Sebaliknya, justru mengalokasikan anggaran bantuan modal usaha, peralatan, mesin untuk operasional UKM yang terdampak Virus Corona.

Jika ada beberapa unit usaha yang harus ditutup untuk mengurangi beban biaya operasional, ada juga unit usaha yang tetap buka meski pandemik. Unit usaha itu yakni toko desa yang terletak di sebelah Kantor Desa Ponggok dan jasa cleaning service. Toko desa tetap dibuka karena berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan hidup warga. (SM)