Pertamina Layani Pesan Antar Produk BBM dan LPG

Pertamina Layani Pesan Antar Produk BBM dan LPG

KORANBERNAS.ID—PT Pertamina (Persero) meluncurkan inovasi baru dalam layanan pembelian BBM dan LPG. Inovasi berupa layanan pesan dan antar, khusus untuk produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Brigth Gas, dalam radius 20 kilometer.

Di Yogyakarta, peluncuran layanan pesan dan antar, dilakukan di SPBU Coco Lempuyangan, Yogyakarta. Peluncuran ditandai dengan simulasi pemesanan BBM dari komunitas moge untuk Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex untuk pengguna kendaraan roda empat.

Sales Area Manager Retail wilayah DIY, Pande Made Andi Suryawan mengatakan, peluncuran pesan antar BBM dan LPG ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan setia.

Layanan serupa bisa diakses di seluruh wilayah Jawa dan Bali, melalui kontak telepon bebas biaya 135.

“Pertamina delivery service (PDS) ini khusus untuk produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Brigth Gas 5,5 Kg. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan kita kembangkan juga untuk jenis produk lain apabila memang diperlukan,” kata Pande didampingi Anna Yudhiastuti Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero), Rabu (27/11/2019).

Selain produk BBM dan LPG, Pertamina Delivery Service juga melayani pembelian produk pelumas yaitu Fastron Eco Green.

Peluncuran layanan Pertamina delivery service di SPBU Lempuyangan, Rabu (27/11/2019). (istimewa) 

Volume BBM yang dapat dipenuhi dengan layanan ini, kata Pande, minimum sebanyak 10 liter dan maksimum 30 liter. Pihaknya memastikan layanan ini bisa diakses untuk konsumen yang berjarak radius 20 kilometer dari titik layanan. Saat launching hingga akhir Desember, layanan ini diberikan tanpa tambahan biaya kirim. Tapi setelah masa promo habis, layanan pesan antar akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp 20 ribu.

PDS, kata Pande, baru dilayani di SPBU Lempuyangan dan Adisutjipto. Tapi ke depan, layanan serupa akan diperluas melibatkan SPBU-SPBU lain di wilayah DIY.

“Kami optimistis masyarakat semakin membutuhkan layanan ini, mengingat kecenderungan masyarakat ingin serba praktis dan terhindar dari hiruk pikuk kemacetan lalulintas kota. Layanan ini kami pastikan akan tiba ke konsumen paling lama 2 jam dari pemesanan,” kata Pande.

Ketua Hiswana Migas DIY Aryanto Sukoco menilai, program ini sangat baik. Selain memudahkan sebagian masyarakat yang memang membutuhkan layanan antar, kemasan dari layanan ini juga sangat baik dan aman.

Kemasan yang baik, katanya, akan menjadi contoh bagi semua pihak yang selama ini juga memberikan layanan antar BBM ke konsumen.

“Kita tahu, selama ini sering terjadi kasus kebakaran lantaran kemasa BBM yang kurang aman dan baik,” katanya.

Aryanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti sejauh mana layanan pesan antar ini nanti akan dikembangkan. Namun Arya berharap inovasi ini dapat disinergikan juga dengan SPBU yang dikelola perorangan oleh pengusaha local anggota Hiswana Migas.

“Ya harapan saya, layanan ini bisa disinergikan dengan SPBU-SPBU milik perorangan juga. Artinya, ngisinya mungkin bisa di SPBU SPBU swasta,” kata.(SM)