Meresmikan Pasar Godean, Jokowi: Nyuwun Tulung Nggih, Dirawat

Presiden meminta pedagang melayani pembeli yang baik, pakai senyum.

Meresmikan Pasar Godean, Jokowi: Nyuwun Tulung Nggih, Dirawat
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peresmian Pasar Induk Godean Sleman, Rabu (28/8/2024). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Induk Godean Kabupaten Sleman, Rabu (28/8/2024). Peresmian ditandai penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Presiden Jokowi mengatakan Pasar Induk Godean dibangun pada 1980, kemudian pernah diperbaiki pada 1994 dan sekarang dibangun, direvitalisasi total dan selesai dengan menelan anggaran Rp 89 miliar.

"Pasar ini nantinya ditempati kurang lebih 1.800 pedagang," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan peresmian Pasar Induk Godean.

Presiden Jokowi lantas menanyakan kepada pedagang apakah hasil revitalisasi pasar sudah bagus. "Sae mboten nggih peken-e, sae mboten? (Bagus tidak ya pasarnya, bagus tidak?)," kata Jokowi.

Sae," jawab pedagang dan masyarakat.

Presiden berpesan agar pasar tersebut selalu dirawat dan dipelihara kebersihannya. "Nyuwun tulung, nggih (minta tolong ya) untuk dirawat, dipelihara kebersihannya. Melayani pembeli yang baik, pakai senyum," kata Presiden Jokowi.

Presiden juga berpesan kepada pedagang Pasar Induk Godean tidak mengambil keuntungan yang banyak, tapi mengambil keuntungan secukupnya supaya perputaran barang dan keuangan semakin baik.

"Bathine sitik ra papa ning ajeg. Leres mboten? (Untungnya sedikit nggak apa-apa asalkan tidak berubah, benar tidak?," pesannya.

Cukup senang

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, cukup senang karena masyarakat Godean dan sekitarnya dapat mengakses pasar yang fasilitasnya cukup memadai. "Terima kasih Bapak Presiden, Sleman dibantu dengan pasar yang begitu megah senilai Rp 89 miliar," terang Kustini.

Kustini berharap para pedagang segera menempati Pasar Godean agar roda perekonomian dapat berjalan. Para pedagang dapat segera melakukan aktivitas penjualan supaya sama-sama memberi manfaat. “Jangan sampai pasar ini mangkrak," pesannya.

Seusai meresmikan Pasar Godean Presiden Jokowi membagikan paket sembako kepada masyarakat yang datang di Pasar Godean. Jokowi yang mengenakan kemeja putih langsung diserbu masyarakat yang berebut mendapatkan paket sembako.

Warga tampak histeris memanggil nama Presiden sembari mengulurkan tangan meminta paket sembako yang dibagikan. Selain bagi-bagi sembako, Presiden Jokowi juga membagikan kaos hitam bergambar dirinya. (*)