Peroleh Apresiasi, Insiatif Mendampingkan Aksara Jawa dan Latin di Google Maps

Penggunaan aksara Jawa saat ini bukan sekadar dekoratif tetapi juga membantu navigasi.

Peroleh Apresiasi, Insiatif Mendampingkan Aksara Jawa dan Latin di Google Maps
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti memberikan sambutan pada lokakarya penulisan aksara Jawa, Senin (1/7/2024). (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta senantiasa menjaga keberlangsungan pelestarian dan pengembangan aksara Jawa.

Ini ditunjukkan dengan membekali pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta lokakarya penulisan aksara Jawa melalui inovasi konsep planologi etnomatematika di Kawasan Kota Yogyakarta, Senin (1/7/2024), di Taman Budaya Embung Giwangan.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyampaikan lokakarya merupakan salah satu bentuk komitmen memelihara dan mengembangkan bahasa sastra dan aksara Jawa.

Dia memberikan apresiasi aksara Jawa tetap menjadi bagian dari identitas budaya Yogyakarta. Pada banyak titik lokasi Kota Yogyakarta, telah dicantumkan aksara Jawa sebagai pendamping aksara latin di google maps.

“Inisiatif ini mencerminkan kesadaran warga Kota Yogyakarta akan pentingnya mempertahankan warisan budaya tradisional dalam era kemajuan teknologi digital yang terus berkembang,” kata dia.

Sebagian peserta lokakarya penulisan aksara Jawa. (anung marganto/koranbernas.id)

Menurutnya, penggunaan aksara Jawa saat ini bukan sekadar dekoratif tetapi juga memiliki fungsi komunikasi yang memberikan informasi penting dan membantu navigasi serta identifikasi lokasi.

“Penggunaan aksara Jawa pada papan penanda jalan dan papan penanda bangunan di berbagai lokasi strategis di Kota Yogyakarta menjadi upaya untuk memberikan nuansa khas budaya yang kuat. Juga mempermudah masyarakat dan wisatawan lebih mengenal dan memahami aksara Jawa,” lanjutnya.

Bagi yang berminat menggunakan penulisan aksara Jawa secara digital dapat mengunduh font Nyk Ngayogyan di https://aksaradinusantara.com. Font ini dapat digunakan melalui perangkat windows 10 dengan MS Office atau word minimal versi 2019.

Lokakarya  kali ini merupakan kerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dengan Program Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta.

Hadir sebagai narasumber dari UNY Prof Suwardi Endraswara, Venny Indria Ekowati, Hesti Mulyani dan narasumber dari komunitas aksara Arif Budiarto serta Erlin Aryulita.

Koreksi kesalahan

Usai mengikuti kegiatan diharapkan seluruh peserta mampu menulis aksara Jawa yang benar, mampu menulis aksara Jawa pada papan nama, plangisasi jalan, secara digital bahkan mengoreksi kesalahan penulisan aksara Jawa di papan nama dan plang jalan agar sesuai kaidah yang benar.

Kasie Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Ismawati Retno, menjelaskan banyak agenda terkait pelestarian dan pengembangan aksara Jawa yang telah dilakukannya.

Dari pameran virtual manuskrip Serat Langen Wibawa, Lomba penulisan manuskrip, lomba alih aksara hingga pawiyatan aksara di kampung-kampung kota.

Pihaknya membuka ruang konsultasi penulisan aksara Jawa bagi organisasi perangkat daerah dan masyarakat di Kota Yogyakarta yang membutuhkan. Masyarakat dipersilakan datang ke Kantor Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta atau melalui pesan whatsapp di nomor 0823.2967.3968. (*)