Perlu Proses Setahun, Dua Perguruan Tinggi Bergabung Menjadi UNIMUGO

Perlu Proses Setahun, Dua Perguruan Tinggi Bergabung Menjadi UNIMUGO

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) resmi beroperasi, setelah Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Selasa (14/9/2021) mersmikan perubahan status Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong dan Sekolah Tinggi Tehnologi menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO).

Peresmian UNIMOGO turut dihadiri oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, M. Tafsir, Pendiri STIKES Gombong dr Fatah Widodo SpM.MKes,dan juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen Abduh Hisyam.

Arif Sugiyanto menyambut baik berdirinya UNIMUGO sebagai wadah pendidikan yang turut membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan putra-putri Kebumen. Diharapkan kehadiran UNIMUGO bisa meningkatkan derajat hidup seluruh masyarakat Kebumen.

“Ini adalah kampus kebanggaan kita, untuk mewujudkan SDM Kebumen yang unggul, cerdas, dan berkarakter,” kata Arif Sugiyanto.

Arif menyampaikan terima kasih kepada STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah mencetak banyak tenaga kesehatan. Keberadaan alumninya sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih di masa pandemi. Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam membantu melayani masyarakat yang terpapar Covid-19.

Rektor UNIMUGO Dr.Hj.Herniyatun, M.Kep, Sp.Mat mengatakan, perubahan status STIKES Muhammadiyah Gombong menjadi UNIMUGO membutuhkan waktu satu tahun dengan dukungan Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah dan juga persyarikatan.

“Alhamdulillah sudah dapat SK dari Kemendikbud Ristek. Saat ini kami ada penambahan 11 program studi. Tambahan baru selain STTM Prodi Teknik, mendapatkan S1 Hukum dan S1 Manajemen,” katanya.

Semua program studi, tetap menjadi unggulan kampus. Namun, program perawat, dan farmasi masih menjadi unggulan utama yang terus dikembangkan oleh UNIMUGO. Termasuk program studi pendidikan agama.

“Untuk program studi baru, sudah lumayan peminatnya dari yang daftar. Untuk program studi lama, sudah melebihi target,” kata Herniyatun.(*)