Peringatan Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta Bukan Euforia Sesaat

Peringatan Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta Bukan Euforia Sesaat
Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta, Stephanus Hanggar Budi Prasetya, menyampaikan keterangan pada konferensi pers, Senin (29/5/2023). (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menyelenggarakan beragam kegiatan seni dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-39. Rangkaian acara yang dimulai Mei hingga September 2023 ini bukanlah euforia sesaat.

“Dies Natalis ISI Yogyakarta bukan sekadar perayaan tahunan berupa selebrasi dan euforia sesaat, tetapi peristiwa ini digunakan sebagai refleksi dan retrospeksi terhadap situasi internal dan eksternal lembaga di kancah pendidikan seni nasional hingga internasional,” ungkap Dr Stephanus Hanggar Budi Prasetya MSI, Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta, Senin (29/5/2023).

Pada konferensi pers di gedung rektorat yang juga dihadiri pimpinan fakultas dan program studi (prodi) maupun pascasarjana itu, dia menyampaikan tema Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta tahun ini adalah Menuju Indonesia Emas: Akselerasi SDM Kreatif dan Inovatif.

Disebutkan, tema ini dicetuskan dalam rangka menangkap semangat visi kebangsaan nasional yang mencetuskan jargon Indonesia Emas 2045.

“Melalui momentum dies natalis kali ini, ISI Yogyakarta ingin mengambil bagian dalam semangat nasional itu. Terutama dari perspektif pendidikan dan seni sebagai fokus dari lembaga ini,” kata dia.

Salah satu fokus dari perayaan ini yaitu mengajak seluruh sivitas akademika bergerak bersama menuju Indonesia Emas dengan menitikberatkan pada pengembangan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).

Dia menambahkan, Dies Natalis ISI Yogyakarta merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali sebagai momentum perjalanan berdirinya kampus tersebut.

Institut Seni Indonesia Yogyakarta merupakan perguruan tinggi seni yang memiliki sejarah panjang, berawal dari menyatunya tiga akademi seni besar yaitu ASTI, ASRI dan AMI.

Sebagai wujud nyata kegiatan dies natalis, Dwi Nugroho selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta menambahkan kegiatan tersebut bukan hanya untuk internal tetapi juga eksternal.

“Setiap unit kerja yang ada di lingkungan ISI Yogyakarta mengadakan berbagai acara dengan semangat kreativitas dan inovasi dalam bidang masing-masing,” jelasnya.

Adapun penyelenggara masing-masing mata acara dalam rangkaian dies kali ini yaitu Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukkan, Fakultas Seni Media Rekam, Pascasarjana ISI Yogyakarta, UPT Laboratorium Seni dan  UPT Galeri RJ Katamsi serta rektorat.

Dia menyebutkan, Dies Natalis ke-39 ISI Yogyakarta diawali Sidang Senat Terbuka Dies Natalis XXXIX pada 30 Mei 2023 di Concert Hall ISI Yogyakarta, diisi Pidato Ilmiah oleh Dr Kardi Laksono S Fil M Phil dengan judul Pendidikan Seni: Usaha memanusiakan manusia.

Sebelumnya, pada 11 Mei 2023, dilaksanakan Sidang Senat Terbuka Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Dr HC) kepada Karl Edmund Prier SJ (Pakar Musik) Prof Gunnar Spellmeyer (Pakar Desain).

Selanjutnya, digelar diskusi (FGD) Pembuatan Model Patung Saraswati  Lambang ISI Yogyakarta 15 Mei -  31 Agustus 2023 oleh Fakultas Seni Rupa. Digelar pula International Interdisciplinary Seminar on Musicology pada 22 Mei 2023 di Concert Hall ISI Yogyakarta.

Sedangkan Pameran Seni Rupa “Reka Rekah” berlangsung 24-30 Mei 2023 di Galeri RJ Katamsi serta Jalan Sehat pada 26 Mei 2023.

Seminar Membaca Ulang Historiografi Seni Rupa Indonesia dilaksanakan 29 Mei 2023 di Gedung Serbaguna ISI Yogyakarta.

Kemudian, Pameran dan Penayangan Karya Seni Media Rekam Layar Tancep Sewonderland 7-13 Juli 2023 di Galeri Pandeng FSMR.

The International Performing Arts Education Festival 2023 “Transcultural Performing Arts Education Dialogue” dijadwalkan berlangsung 14 Juli 2023 pukul 19:00 di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta.

Pertunjukan Kethoprak Satria Pinilih pada 28 Juli 2023 pukul 19:30 – selesai di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, dilanjutkan The Spirits of the 9 Composers pada 11 Agustus 2023 di Concert Hall ISI Yogyakarta.

Seminar Nasional Menuju Indonesia Emas: Akselerasi SDM Kreatif & Inovatif pada 23 Agustus 2023 di Concert Hall ISI Yogyakarta dijadwalkan dihadiri pembicara kunci Tantowi Yahya selaku President of United in Diversity, Chairman of Kura Kura Bali Turtle Island Development, Roving Amb to Pacific & former Indonesian Ambassador to NZ.

Pembicara seminar yaitu Ema Widiastuti  SE MA Ph D Cand, Director of Business Development at Indonesia Tourism Development Corporation, Windi Salomo sebagai ART Director ARTOTEL Group dan Dr Dewanto Sukistono M Sn selaku Dosen Fakultas Seni Pertunjukan.

Ada juga Teater Musikal kolaborasi 10 program studi Niskala Nawasena pada 25 Agustus 2023 di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta.

Berikutnya, Mask-Masquerade Collaboration Performance Karawitan Department, Trace-21 Amsterdam, dan Kyai Fatahillah ansamble pada 28 Agustus 2023di Concert Hall ISI Yogyakarta.

Pameran Seni Rupa  Koleksi dari ASRI sampai ISI Yogyakarta berlangsung di  Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta, 11 September 2023.

Dalam kesempatan itu, Stephanus Hanggar Budi Prasetya juga menyampaikan perihal seleksi mahasiswa baru ISI Yogyakarta Tahun Akademik 2023. Terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru disebabkan adanya tiga program studi baru. Selain itu, juga karena faktor adanya program studi favorit, peminatnya luar biasa. (*)