SMPN 1 Sanden Bantul Kini Berusia 58 Tahun

SMPN 1 Sanden Bantul Kini Berusia 58 Tahun

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- SMPN 1 Sanden Bantul mengadakan doa bersama dan sarasehan dalam rangka HUT ke-58 tahun, Jumat (10/12/2021) sore. Kegiatan yang digelar di dalam masjid sekolah tersebut dihadiri Kepala Sekolah Windarti MPd, guru dan karyawan, perwakilan siswa, pemerintah Kalurahan Murtigading maupun perwakilan warga sekitar.

Acara diisi dengan doa dan pemotongan tumpeng, tausiyah serta penyerahan  trofi dari siswa dan guru berprestasi untuk diserahkan ke pihak sekolah.

“Jadi ini adalah acara puncak dari berbagai rangkaian kegiatan ulang tahun,” kata Windarti didampingi Ketua Panitia Penyelenggara, Suswanta SPd, kepada koranbernas.id.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilakukan adalah bakti sosial pembagian sembako dengan sasaran siswa kurang mampu, warga sekitar sekolah dan pondok pesantren. Selain itu, juga anjangsana ke mantan kepala sekolah sekaligus memohon doa restu agar SMPN 1 Sanden semakin sukses dan berprestasi. Dilaksanakan pula ziarah ke makam kepala sekolah yang telah tiada.

Adapun berbagai perlombaan  yang diselenggarakan di antaranya lomba video, menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila, lomba video menyanyikan lagu wajib nasional, lomba poster tentang pencegahan Covid-19, lomba resensi buku perpustakaan, lomba menulis cerpen, lomba video membaca puisi dan video membaca kitab suci. Perlombaan digelar secara virtual dengan menggunakan video  mengingat saat ini masih situasi pandemi.

Lomba secara virtual adalah bagian dari upaya pencegahan Covid-19. “Dalam doa bersama dan sarasehan ini jumlah peserta juga dibatasi, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Windarti menambahkan, memasuki usia ke-58 tahun, salah satu hal yang ingin dicapai adalah menciptakan profil pelajar Pancasila bagi anak didik SMPN 1 Sanden. Profil pelajar Pancasila adalah pelajar yang bertakwa kepada Tuhan  YME, berakhlak mulia, memiliki sifat mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, kreatif dan berpikir kritis.

“Jadi siswa diharapkan menjunjung nilai-nilai  kearifan lokal, namun mereka memiliki pemikiran yang global,” katanya.

Nilai-nilai tersebut akan dimasukkan dalam kegiatan belajar mengajar dan kurikukulum  . Dengan demikian pelajar Indonesia termasuk SMPN 1 Sanden benar-benar menjelma sebagai sosok  yang memiliki nilai-nilai Pancasila dalam kehidupanya.

Suswanta mengatakan sebenarnya  SMPN 1 Sanden berusia 58 tahun pada 11 Desember. Sekolah ini berdiri 11 Desember 1963. Namun karena jatuh hari  Sabtu dan sekolah libur, maka puncak acara diadakan Jumat (10/12/2021).

“Sebagai penutup rangkaian kegiatan akan digelar bersih Pantai Goa Cemara tanggal 20 Desember mendatang,” katanya.

Perwakilan siswa akan naik sepeda ke pantai yang berjarak sekitar empa kilometer dari sekolah untuk kemudian melakukan  pembersihan obyek. (*)