Penyaluran Bantuan Dampak Covid-19 Dikebut

Penyaluran Bantuan Dampak Covid-19 Dikebut

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Menjelang akhir tahun anggaran 2020, penyaluran seluruh bantuan bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Klaten dikebut. Ini dimaksudkan untuk menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan. Penyaluran bantuan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di wilayah Kecamatan Polanharjo misalnya, penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) sembako jaring pengaman sosial dari Pemprov Jawa Tengah dilaksanakan serentak di 18 desa pada hari yang sama, Jumat (13/11/2020).

“Benar, BSNT di wilayah Polanharjo yang terdiri dari 18 desa disalurkan serentak hari ini. Desa Janti penyalurannya siang hari,” kata Joko Handoyo, Camat Polanharjo, Jumat siang.

Dia menyebutkan penyaluran BSNT dari Pemprov Jateng dilaksanakan di kantor desa masing-masing. Sementara di Desa Karanglo, BSNT Pemprov Jateng tahap 5 disalurkan Jumat pagi kepada 32 penerima di aula kantor desa setempat.

Penyaluran paket sembako berisi beras 10 kg, telur 15 butir, minyak goreng 2 liter, sarden, kecap dan mi telur itu berjalan lancar. Penerima wajib memakai masker.

Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Polanharjo, Layu Mega Lovina, menjelaskan pengadaan BSNT Pemprov Jateng di wilayah Kecamatan Polanharjo oleh BUMDes Karanglo dan BUMDes Ponggok. Sedangkan pengirimannya melalui Kantor Pos.

Sri Wahyuni, salah seorang warga penerima BSNT Pemprov Jateng merasa bersyukur menerima bantuan itu. “Syukur Alhamdulillah. Saya seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak. Corona ini semua serba sulit. Makanya terima kasih sekali atas bantuan ini,” ujarnya kepada koranbernas.id di aula Desa Karanglo.

Pada hari yang sama, di wilayah Kecamatan Delanggu, Trucuk dan sebagainya juga disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial dan BLT Dana Desa (DD).

Kepala Desa Pundungsari Trucuk, Aris Sriyono, mengatakan BST dari Kemensos tahap 8 di desanya disalurkan kepada 176 penerima oleh petugas kantor pos di aula kantor desa.

Untuk kelancaran proses penyaluran, pemerintah desa mempersiapkan tempat berikut kursi yang ditentukan jaraknya. Penerima bantuan yang datang wajib memakai masker.

Selain itu, juga cuci tangan terlebih dahulu. “Harus mematuhi protokol kesehatan. Setiap warga menerima Rp 300 ribu,” ujarnya.

Sebelum di Desa Pundungsari, penyaluran BST Kemensos tahap 8 juga dilaksanakan di aula Kantor Desa Sajen Kecamatan Trucuk. Di desa ini tercatat 171 warga menerima bantuan Rp 300 ribu per kepala keluarga atau KK. (*)