LKS Baitunnajah Kulonprogo Datangkan Master Limbad

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Pengobatan alternatif massal Raden Arya Mudrika dari Subang menjadi rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Baitunnajah Dusun Sangon 2 Kalurahan Kalirejo Kapanewon Kokap Kulonprogo.

Ketua LKS Baitunnajah Nashiruddin, Minggu (27/2/2022) sore,  mengatakan organisasi sosial yang berdiri 13 tahun silam itu mempunyai kegiatan rutin setiap bulan menyantuni fakir miskin dan duafa.

“Kegiatan pengobatan Raden Arya dari Subang ini terlaksana berkat adanya tawaran Raden Arya (Master Limbad) untuk membantu penyembuhan dari anggota LKS Baitunnaajah maupun warga sekitar,”kata Nashiruddin.

Animo peserta sangat tinggi terbukti tidak hanya anggotanya maupun warga sekitar Kalirejo saja yang hadir, akan tetapi banyak yang datang dari luar daerah seperti Wonosobo, Sragen, Karanganyar.

“Pengobatan master Limbad di LKS kami tidak memungut biaya pengobatan, hanya secara sukarela seikhlasnya mengisi kas,” ujarnya.

Seorang peserta terapi Master Limbad, Heri dari Wonosobo mengungkapkan dirinya datang ke LKS Baitunnajah mendapatkan informasi dari media online.

“Saya dari Wonosobo ke sini ingin mengobati asam urat yang sudah bertahun-tahun tidak sembuh. Pengobatan secara medis telah kami lakukan akan tetapi hasilnya belum maksimal. Semoga pengobatan dari Master Limbad ini bisa menyembuhkan asam urat saya,” ungkap Heri.

Nashiruddin mengajak dermawan menyisihkan sebagian rezekinya membebaskan lahan seluas 2.700 meter di wilayah Desa Kalirejo. Tujuannya agar LKS Baitunnajah mampu mandiri.

Rencananya tanah dijadikan kebun buah-buahan seperti alpokat, klengkeng, pisang, porang dan sayuran hasil dari perkebunan untuk kemaslahatan khususnya warga binaan LKS. (*)