Penularan Covid-19 Makin Masif, Sultan Berencana Sekat Perbatasan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemda DIY berencana kembali melakukan penyekatan daerah perbatasan seperti tahun lalu. Hal ini dilakukan bila kasus Covid-19 di DIY terus mengalami kenaikan.

Saat ini penambahan kasus positif Covid-19 di DIY terus mengalami lonjakan yang signifikan. Hampir setiap hari tercatat ada tambahan 1.000 kasus atau lebih. Sebut saja pada Jumat (18/2/2022), Satgas Covid-19 Pemda DIY mencatat ada tambahan 1.633 kasus baru. Sebelumnya pada Kamis (17/2/2022) ada tambahan 1.531 kasus.

"Kalau mau mengurangi (angka pertambahan Covid-19), ya kita harus sekat jalan (perbatasan). Tidak ada pilihan (lain)," papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jumat siang.

Bila kebijakan tersebut nantinya diberlakukan, menurut Sultan, masyarakat diminta untuk tidak mengeluh. Penyekatan perbatasan itu menjadi satu-satunya cara untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Apalagi pembatasan mobilitas masyarakat saat ini sulit dilakukan. Sementara DIY saat ini belum memasuki masa puncak penularan Covid-19. DIY diprediksi masih akan meningkat angka penularan hingga dua pekan ke depan.

Padahal daerah lain seperti DKI Jakarta dan Bali disebut sudah memasuki masa puncak penularan Covid-19. Saat ini kasus positif di dua propinsi tersebut sudah mengalami penurunan.

"Jakarta sudah peak (puncak Covid-19), kita masih begini (belum masa puncak). Karena dari kecenderungan. Kasus kita akan terus naik, belum waktunya peak," ungkapnya.