Pengelola Homestay Karangsambung Tidak Lagi Mengandalkan Sewa Kamar

Mahasiswa dan peneliti akan memilih di luar homestay karena tersedia ruang pertemuan.

Pengelola Homestay Karangsambung Tidak Lagi Mengandalkan Sewa Kamar
Mahasiswa prodi geologi yang memilih menginap di homestay Karangsambung. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Para pengelola homestay di Desa Karangsambung  Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen yang tergabung dalam Paguyuban Pranata Geo Home, saat ini tidak lagi mengandalkan sewa kamar.

Beberapa jenis usaha yang berkaitan dengan pelayanan jasa akomodasi untuk mahasiswa atau peneliti yang melakukan kegiatan penelitian geologi, kini sedang dirintis.

Ketua Pranata Geo Home Puji Haryanti mengungkapkan, jasa akomodasi, sewa kamar homestay yang sebagian besar dikelola ibu ibu  tidak sebaik sebelum adanya rumah susun yang dikelola Yayasan Pendidikan Geologi ITB dan BRIN di Karangsambung.

Puji didampingi Deby Apriliyani selaku Sekretaris Pranata Geo Home dan Fitri sebagai Bendahara Pranata Geo Home mengungkapkan, meski sewa kamar tarifnya lebih rendah dibandingkan jasa akomodasi di rusun dan jasa lain yang dikelola Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Karangsambung, mahasiswa geologi atau peneliti geologi yang jumlah kelompoknya besar tidak memilih menginap di homestay.

Salah satu homestay di Karangsambung Kebumen. (istimewa)

"Biasanya yang ditanyakan apakah lokasi menyatu, apakah ada tempat pertemuan," kata Puji. Mahasiswa dan peneliti akan memilih di luar homestay Karangsambung karena tersedia ruang pertemuan. 

Anggota Pranata Geo Home yang berjumlah 24 orang berharap jasa angkutan dan katering bisa diberikan ke pengelola homestay. "Kami bekerja sama dengan awak angkutan umum untuk transportasi dari tempat menginap ke lokasi penelitian di geosite," kata Puji.

Pengguna homestay dan jasa akomodasi di Karangsambung rata-rata bukan wisatawan. “Sangat jarang wisatawan menginap di Karangsambung,” ungkapnya.

Pengguna homestay tahun 2023 dan 2024 hampir sama sejumlah 580 orang. Bulan ramai kunjungan biasanya terjadi saat ada kuliah lapangan perguruan tinggi yang memiliki program studi (prodi) geologi.

Bulan Juni, Juli dan Agustus merupakan masa-masa ramai kunjungan. "Jika di BRIN penuh, homestay baru menjadi pilihan," kata Puji. (*)