Ratusan Petugas Memantau Disiplin Prokes di Kawasan Wisata

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dalam upaya mendisiplinkan wisatawan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) saat libur Natal dan tahun baru, Dinas Pariwisata Gunungkidul akan menerjunkan sebanyak 511 petugas.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti, seluruh personel ini akan bekerja penuh sebelas hari mulai 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Para personel itu berasal dari berbagai unsur, mulai dari aparat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kapanewon, kalurahan, SAR, hingga komunitas kemasyarakatan. Mereka akan ditugaskan langsung di destinasi wisata. Tugas khusus yang diberikan adalah memantau langsung kedisiplinan prokes para wisatawan di sana.

“Mereka akan lebih banyak di destinasi wisata, jadi keselamatan dan kesehatan wisatawan bisa lebih terjamin,” jelasnya.

Dinas Pariwisata Gunungkidul juga memastikan seluruh destinasi wisata siap dengan penerapan prokes. Terutama dari sisi fasilitas pendukungnya, mulai dari tempat cuci tangan hingga pengeras suara.

Selain melakukan pantauan di destinasi, personel akan menggunakan pengeras suara untuk mengimbau wisatawan secara periodik selama destinasi wisata dibuka. "Sekarang kami ingatkan soal 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata Asti.

Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono menyampaikan pertemuan dengan mitra wisata terus dilakukan hingga menjelang liburan. Sebab mereka nantinya jadi kepanjangan tangan Dispar dalam penegakan prokes.

Adapun sejumlah mitra yang diajak berunding seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), hingga kelompok sadar wisata (Pokdarwis). “Kami harus memastikan penerapan prokes di destinasi betul-betul dilaksanakan oleh seluruh mitra,” kata Hary.

Dispar Gunungkidul juga sudah menentukan target jumlah kunjungan pada libur akhir tahun ini, sebanyak 204.822 pengunjung. (*)