Pengawas Kalurahan Dilantik, 46,7 Persen Perempuan

Tugas pertama adalah pemutakhiran data pemilih.

Pengawas Kalurahan Dilantik, 46,7 Persen Perempuan
Pelantikan pengawas kalurahan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024, Minggu (2/6/2024). (istimewa)
Pengawas Kalurahan Dilantik, 46,7 Persen Perempuan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul melalui Ketua Panwaslucam melantik 75 pengawas kalurahan/desa untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024, Minggu (2/6/2024).

Pengawas kalurahan yang dilantik terdiri dari pengawas laki-laki sebanyak 45 orang atau 53,3 persen dan perempuan 35 orang atau 46,7 persen.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilaksanakan serentak di masing-masing kecamatan dilanjutkan dengan pembekalan ketugasan pengawas kalurahan.

Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho menjelaskan tugas pengawasan pertama kali yang dilaksanakan oleh pengawas kalurahan adalah pemutakhiran data pemilih.

Sesuai prosedur

"Pengawas kalurahan ini akan memastikan proses pemutakhiran data pemilih utamanya proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas dari KPU berjalan sesuai prosedur," katanya.

Didik berharap jajaran pengawas kalurahan untuk secara cepat melakukan internalisasi pengetahuan tentang pengawasan tahapan pemilihan.

Selain itu pengawas kalurahan juga harus mengasah keterampilan dalam pengawasan utamanya dalam mendokumentasikan hasil-hasil pengawasan.

Pengawas kalurahan juga harus melakukan pemetaan kerawanan baik kerawanan berbasis tahapan maupun kerawanan yang berbasis kewilayahan.

“Dengan modal pemetaan kerawanan ini nantinya pengawas kalurahan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran pemilihan,” katanya.

Dua bulan

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Bantul Sri Hartati menyampaikan 75 pengawas kalurahan ini akan mulai bertugas sejak dilantik sampai dengan maksimal dua bulan setelah hari pemungutan suaranya tepatnya Januari 2025.

"Sebelumnya Bawaslu Bantul telah menetapkan 195 pendaftar calon pengawas kalurahan yang lolos administrasi. Selanjutnya dilakukan tes wawancara oleh masing-masing panwaslucam. Ditetapkan calon terpilih sebanyak satu orang di masing-masing kalurahan," kata Sri Hartati. (*)