Pencak Wisata Budaya Kembali Digelar, Diikuti Peserta dari Berbagai Negara
Acara ini diharapkan mampu membangkitkan, melestarikan dan mempopulerkan Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang luar biasa.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY bersama Komunitas Paseduluran Angkringan Silat kembali menggelar event Pencak Wisata Budaya Tahun 2024. Acara tersebut merupakan gelaran yang keempat kalinya.
“Rangkaian acara ini digelar untuk mengukuhkan eksistensi Pencak Silat sebagai salah satu Warisan Budaya Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta, kota yang terkenal sebagai pusat budaya,” ungkap Yosi, dari Komunitas Paseduluran Angkringan Silat.
Didampingi Antok Sugiarto dan Suryadi yang juga dari Komunitas Paseduluran Angkringan Silat saat konferensi pers di POED's 48 Cafe Jalan C Simandjuntak Yogyakarta, Rabu (23/10/2024) sore, Yosi menyatakan rangkaian acara Pencak Wisata Budaya 4, 2024 sangat beragam.
“Pencak Wisata Budaya 4, 2024 merupakan kelanjutan dari komitmen Paseduluran Angkringan Silat yang didukung penuh oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam X, Paniradya Kaistimewan DIY melalui Dana Istimewa DIY serta Kundha Kabudayan DIY (Dinas Kebudayaan DIY),” ujarnya.
Menurut Yosi, acara ini diharapkan mampu membangkitkan, melestarikan dan mempopulerkan Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang luar biasa.
Pelestarian
Disebutkan, sejak 2012 Paseduluran Angkringan Silat telah mengadakan berbagai acara untuk promosi dan pelestarian Pencak Silat, termasuk Pencak Malioboro Festival dan Pencak Wisata Budaya.
“Sejak 2015, Pencak Malioboro Festival diadakan dua tahun sekali dan di antara tahun-tahun tersebut digelar acara-acara kecil untuk tetap mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pencak Silat sebagai simbol harga diri bangsa,” ungkapnya.
Suryadi menambahkan, pada tahun 2024 acara bertajuk Pencak Wisata Budaya 4 kembali diadakan dengan beberapa agenda menarik. Salah satu agenda utama adalah Pencak Wisata Budaya, di mana para peserta dari berbagai negara mengikuti camp budaya selama 3 hari 2 malam di Turi Sleman,” ungkapnya.
Peserta camp budaya dijadwalkan dilepas dari Kantor Dinas Kebudayaan DIY Jalan Cendana Yogyakarta oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Kamis (24/10/2024) pagi.
Di lokasi camp, mereka diperkenalkan dengan berbagai aliran Pencak Silat dari seluruh Indonesia dan juga budaya Yogyakarta seperti Jemparingan Mataraman, pembuatan keris, pembuatan batik maupun blangkon dan iket.
Berbagai aliran
Menariknya lagi, Pencak Wisata Budaya 4, 2024 juga dimeriahkan Lomba Koreografi Pencak untuk Anak yang diikuti oleh tim-tim dari berbagai perguruan atau aliran pencak silat. Juri lomba ini melibatkan praktisi Pencak Silat, praktisi tari profesional, sutradara teater dan dosen seni. “ Lomba ini memperebutkan Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X,” kata Surya,
Tidak ketinggalan, juga ada pergelaran Pencak Silat di Titik Nol Malioboro yang disebut Pencak 4 Jam. Ini menjadi sarana promosi bagi berbagai perguruan dan aliran Pencak Silat kepada masyarakat umum, sekaligus media edukasi tentang betapa Pencak Silat adalah warisan budaya yang perlu dihargai, bukan sekadar permainan atau cabang olahraga semata.
“Melalui Pencak Wisata Budaya 4, 2024, kami bertekad merangkul seluruh elemen Pencak Silat Tradisional, baik aliran, perguruan, maupun pemerhati, untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya Nusantara dan menjadikan Pencak Silat Tradisional sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya Dinas Kebudayaan DIY, Dwi Agung Hernanto, menyampaikan pihaknya memberikan dukungan penuh event tersebut.
Rangkaian Acara Pencak Wisata Budaya 4, 2024
1. 25 - 26 Oktober 2024: Lomba Koreografi Pencak untuk Anak, perpaduan seni budaya, olahraga, dan hiburan dalam upaya memperkenalkan Pencak Silat kepada generasi penerus bangsa. Lomba ini memperebutkan Piala Bergilir KGPAA Paku Alam X.
Lokasi: Taman Pintar, Malioboro.
2. 24 - 26 Oktober 2024: Pencak Wisata Budaya. Program pengenalan Pencak Silat dan budaya lokal Yogyakarta khusus bagi warga negara asing, berbentuk camp pelatihan yang membaur dengan penduduk setempat.
Lokasi: Desa Sangurejo Turi.
3. 26 Oktober 2024: Pencak 4 Jam. Acara ini memungkinkan masyarakat melihat lebih dekat keberagaman Pencak Silat dan memberikan sarana bagi praktisi untuk menunjukkan serta mempromosikan kekhasan aliran mereka.
Lokasi: Titik Nol, Malioboro
4. 25 - 26 Oktober 2024: Bazaar. Upaya mengedukasi praktisi Pencak Silat tentang peningkatan ekonomi agar kehidupan mereka lebih baik, sehingga Pencak Silat tidak terpuruk.
Lokasi: Taman Pintar, Malioboro
5. 25 - 26 Oktober 2024: Workshop Pencak Silat dari berbagai aliran dan perguruan di tanah air, diadakan setiap jam selama dua hari.
Lokasi: Taman Pintar, Malioboro
6. 26 Oktober 2024: Lomba Mewarnai Gambar Pencak, bertujuan memperkenalkan Pencak Silat sejak usia dini.
Lokasi: Taman Pintar, Malioboro. (*)