Pemkab Sleman Adakan Pertemuan Advokasi Pengendalian Penduduk

Pemkab Sleman Adakan Pertemuan Advokasi Pengendalian Penduduk

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Pemberdayaan Perempuaan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan pertemuan advokasi pengendalian penduduk Kabupaten Sleman, Selasa (18/2/2020), di Ruang Praja II Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
 

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, mengatakan tujuan pertemuan ini adalah agar Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan dukungan dalam pengendalian penduduk, baik dalam kebijakan maupun dukungan penganggarannya.
 

Selain itu, tujuan lain dari pertemuan ini adalah untuk memberikan pemahaman berwawasan kependudukan sebagaimana amanah Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
 

“Kabupaten Sleman sudah merumuskan grand design tentang pembangunan kependudukan yang ditetapkan tahun 2015 dan rencana aksi daerah tentang pembangunan kependudukan tahun 2016, tetapi belum diregulasi menjadi Peraturan Bupati atau Peraturan Daerah,” jelas Linda.
 

Menurut Linda, kondisi yang demikian menjadi penting untuk segera dibuat kebijakan pengendalian penduduk, agar payung hukum menjadi kuat dan arah kebijakan pembangunan pengendalian penduduk menjadi terarah.
 

Linda juga menuturkan, dalam konteks pembangunan kependudukan untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang, perlu upaya perumusan dan regulasi pembangunan kependudukan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. Pencapaian indikator dan target Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga sampai dengan Desember 2019 di Kabupaten Sleman antara lain KB Mandiri (pelayanan swasta) target 66,50% tercapai 66,50 % dan KB Pria target 8,35 % tercapai 11,12%
 

Dia menjelaskan, pencapaian lainnya yaitu PIK R target 140, tercapai 140 (absolut), BKB HI target 80 tercapai 80 (absolut) dan Pencapaian terhadap Metode Kontrasepsi jangka panjang  38,50.
 

Menurut Linda, dalam pertemuan yang dibuka oleh Plh Sekda Kabupaten Sleman, Purwatno Widodo, tersebut pihaknya menghadirkan dua narasumber yaitu materi l tentang Kebijakan Pengendalian Penduduk oleh Dr Pande Made Kutanegara M.Sc dan materi ll tentang Permasalahan dan tantangan kependudukan khususnya di Kabupaten Sleman oleh Dr Agus Joko Pitoyo MA. (eru)