Pemkab Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi buruh tani tembakau.
Secara simbolis, bantuan itu diserahkan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (27/12/2022), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Sleman membantu meringankan beban dan memudahkan penerima dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Melalui pemberian bantuan ini saya harapkan dapat membangkitkan dan menambah semangat serta tekat yang kuat, untuk lebih maju dan mandiri. Pemberian bantuan sosial ini saya harapkan juga akan mendorong semakin tumbuhnya gerakan kemanusiaan untuk saling menolong sesama terlebih di masa-masa sekarang ini," kata Kustini.
Menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, permasalahan kesejahteraan masyarakat juga perlu ditangani lintas sektoral, berkesinambungan dan sinergis.
"Permasalahan kesejahteraan masyarakat dapat menjadi sumber dari munculnya permasalahan lain seperti stunting, penelantaran anak dan masalah lainnya. Kesejahteraan merupakan masalah yang harus ditangani secara serius oleh stakeholder secara sinergis dan berkelanjutan," jelas Kustini.
Kustini juga mengimbau penerima bantuan untuk memanfaatkan dan menggunakan bantuan yang diterima dengan sebaik - baiknya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono, mengatakan DBHCHT ini diserahkan kepada 221 buruh tani tembakau dengan nominal bantuan sebesar Rp 600 ribu setiap orangnya.
"BLT yang diberikan kepada buruh tani tembakau ini merupakan hasil dari pengembalian cukai tembakau yang dibagikan kepada petani tembakau dan buruh pabrik rokok di wilayah Sleman. Sementara penerima BLT tersebut merupakan para buruh tani tembakau yang senelumnya telah diusulkan sebagai calon penerima BLT oleh instansi terkait," kata Eko.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan secara simbolis sejumlah bantuan bagi beberapa kategori penerima yaitu lansia terlantar, anak telantar dan anak yatim piatu akibat Covid-19. (*)