Pemkab Purworejo Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Sebesar Rp 1 Miliar, untuk Pendidikan Politik
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menyerahkan bantuan keuangan partai politik (banpol) sebesar Rp 1,097 miliar. Penyerahan bantuan keuangan (bankeu) dari APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2023 itu dilakukan di ruang Arahiwang, Jumat (19/5/2023).
Sepuluh partai parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Purworejo hasil pemilu 2019 menerima bantuan yang diserahkan oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. Bantuan diterima masing-masing ketua dan pengurus parpol.
Yuli Hastuti menerangkan bantuan yang diberikan ini untuk meningkatkan kapasitas partai politik dalam kehidupan demokrasi. Salah satu caranya melalui pendidikan politik bagi masyarakat maupun anggota parpol.
Menurutnya, apabila kader-kader yang duduk di legislatif itu kompeten, memiliki integritas bagus sebagai representasi rakyat dan ditambah memiliki moral yang kokoh, maka demokrasi yang berjalan akan semakin kuat.
“Bantuan berupa uang diberikan secara proporsional berdasarkan hasil perolehan suara, kepada partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Purworejo hasil Pemilu 2019,” terangnya.
Dalam era demokrasi sekarang ini, lanjutnya, parpol mempunyai kontribusi yang sangat penting dan strategis bagi pembangunan nasional.
Partai politik harus terus melakukan konsolidasi dan membangun partai menuju sosok partai yang mandiri.
“Saya berharap partai politik di Kabupaten Purworejo bisa turut memberikan kontribusi secara aktif, utamanya mewujudkan salah satu misi yakni mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing,” tambahnya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas), Agus Widianto, menambahkan pihaknya memberikan bantuan keuangan kepada 10 parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Purworejo. "Kami memberikan bankeu untuk 10 parpol yang memiliki kursi parlemen," ujarnya.
Dari total bantuan Rp 1,097 miliar itu, Partai Amanat Nasional (PAN) menerima Rp 40,944 juta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Rp 228,844 juta, Partai Demokrat Rp 141,232 juta, Partai Gerinda Rp 87,459 juta, Partai Golkar Rp 204,388 juta, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Rp 37,057 juta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp 68,476 juta, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp 145,847 juta, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rp 99,153 juta dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima sebesar Rp 44,576 juta.
Politisi Partai Golkar, Himawan Rudiyanto, mewakili partainya datang menerima bantuan keuangan dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 204,380 juta.
"Setiap tahun partai kami selalu mendapatkan bankeu dari APBD sebesar Rp 2.574 per suara dikalikan jumlah pemilih. Bantuan tersebut akan kami pergunakan untuk pendidikan politik di Partai Golkar, apalagi saat ini memasuki tahun politik," ujar Rudi, sapaannya, didampingi istri Nurani Rahma yang merupakan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar).
Menurutnya, dua organisasi sayap Partai Golkar juga akan mendapatkan pelatihan guna memperkuat pengkaderan. "KPPG dan AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) akan mendapatkan pelatihan pengembangan SDM berpolitik," jelasnya. (*)