Pemilos Jadi Sarana Pembelajaran Demokrasi Pemilih Pemula

Pemilos Jadi Sarana Pembelajaran Demokrasi Pemilih Pemula

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih melantik Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Kabupaten Bantul hasil dari Pemilihan OSIS (Pemilos) serentak 2022 di Joglo Yoso Palbapang, Kamis (10/11/2022) sore.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan, Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho beserta jajaran komisioner KPU setempat.

“Pemilos ini kami gelar setiap tahun, dan ini adalah pembelajaran proses demokrasi yang sangat baik bagi mereka yang akan menjadi pemilih pemula,” kata Didik kepada wartawan di lokasi.

Di dalam Pemilos, siswa melakukan tiga peran. Pertama, peran pemilih yakni bagaimana mendorong mereka menjadi pemilih yang rasional.

“Jadi mereka ini belum pernah mengikuti proses pemilihan apapun, termasuk pemilihan lurah desa. Pemilos tempat pertama mereka menjadi pemilih dengan mempertimbangkan rekam jejak calon. Sebelum proses pemungutan suara, para calon ketua OSIS ini kita dorong membuat profil agar diketahui sosoknya oleh calon pemilih. Juga melakukan sosialisasi,” katanya.

Kedua, peran sebagai penyelenggara. Dalam pemilos mereka menjadi penyelenggara mulai penyiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), pendaftaran pemilih dan tahapan lainya.

Maka, ketika mereka di lingkungan terdekat menjadi petugas misalnya KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), tidak kaget atau gagap lagi sebab di dalam pemilos situasi dan formatnya sama dengan pemilu.

Ketiga, peran untuk melakukan kontestasi yang sehat. “Para calon kita ajarkan dan tanamkan, bahwa di dalam pemilihan harus siap menang dan siap kalah. Sikap inilah yang harus tertanam dalam diri mereka,” jelasnya.

Selanjutnya para ketua OSIS diwadahi oleh KPU dalam Komunitas Pelajar Demokrasi (Kompak) menghubungkan KPU Bantul dengan ketua OSIS se- Bantul.

Pada tahun 2022, lanjut Didik, pelajar yang terlibat dalam Pemilos mencapai 51.143 anak di 188 sekolah jenjang SMP/MTs, SMA/SMK maupun MA se-Kabupaten Bantul.

Bagi sekolah yang tingkat partisipasinya mencapai 100 persen memperoleh penghargaan. “Dengan jumlah tadi saya rasa ini adalah potensi yang besar bagi pemilih pemula di Bantul. Pemilos sebagai sarana pembelajaran demokrasi yang baik,” katanya.

Bupati berharap kepada para ketua OSIS yang terpilih bisa melaksanakan pogram kerja yang dibuat untuk kemajuan sekolah masing-masing.

“Jadikan pemilos ini sebagai pembelajaran demokrasi yang baik dan berguna pada masa mendatang,” katanya. (*)