Pemilik Usaha Mikro Mengikuti Pelatihan E-Sharing, Fokus pada Peningkatan Estetika Produk

Pemilik Usaha Mikro Mengikuti Pelatihan E-Sharing, Fokus pada Peningkatan Estetika Produk
Peserta pelatihan E-Sharing yang diprakarsai Departemen Ekonomi Kreatif dan Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Masyarakat (BEM) FEB UGM. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN --  Departemen Ekonomi Kreatif dan Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Masyarakat (BEM) FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Forum UMKM Dusun Jetis menyelenggarakan pelatihan E-Sharing.

Pelatihan diikuti 30 peserta pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Dusun Jetis dan Celep Kalurahan Sumberrejo Tempel Sleman.

Panitia berasal dari BEM FEB UGM adalah Alivia Khansa Affandi, Janeeta Az Zahra, Danarra Azka Aisya Bochari, Izzad Muhammad Suhendra, Rajwa Irfi Nabiilah, Ichwan Darwanto, Roni Antoro, Muhaimin, Widodo, Rakyan Wengku Purudita dan Fitri.

Melalui rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Selasa (30/5/2023), Indirasasti Ardhanareswari dari BEM FE UGM  mengatakan pelatihan dilaksanakan Sabtu (27/5/2023).

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif dan sosial masyarakat di wilayah Jetis dan Celep," kata Indirasasti.

Pelatihan diselenggarakan di rumah seorang warga, Gandung Sunardi, dan didukung Ketua Wisata Dusun setempat, Rohmad.

Turut hadir pada pelatihan Ketua Forkom UMKM Sumberrejo, Joko Supardi, pegiat UMKM Jetis, Sri Maulana dan Dukuh Jetis, Sumaryanto.

Tampil sebagai pembicara Muhammad Askhar Fathin selaku Ketua Tim Swarga Bhumi Mataram yang juga Kepala Operasional  Shankara sebagai perwakilan BRI Peduli Creation, serta Ketua Operasional Tim Argabima dari Program Danaterra, BPDLH X Ford Foundation TJS.

"Materi pelatihan difokuskan pada cara meningkatkan estetika produk, memahami keunikan produk, memahami pelanggan, dan strategi pemasaran yang efektif. Tujuan dari pelatihan ini memberikan pemahaman dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pembicara, bertukar pengalaman dengan peserta lainnya mengenai aspek-aspek penting pengembangan usaha mereka di era digital seperti sekarang," tambah Indirasasti.

Sumaryanto menambahkan, produk UMKM Dusun Jetis sangat beragam berupa aneka makanan, anyaman bambu, madu lanceng, kerajinan pot batu alam, seserahan pernikahan, perikanan, peternakan dan produk kehutanan.

Dia berharap pelatihan E-Sharing ini bermanfaat jangka panjang bagi peserta dan masyarakat sekitar serta mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di Indonesia. "Terima kasih kepada  panitia dari BEM FEB UGM atas kelancaran penyelenggaraan pelatihan ini," katanya. (*)