Pemerintah Bantu UMKM Triliunan Rupiah Lewat Pembiayaan UMi dan KUR
Hingga 12 Oktober 2024, PIP telah menyalurkan Rp 43,25 triliun.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah semakin memperkuat dukungannya terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program-program pembiayaan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Langkah ini bertujuan memperkokoh fondasi ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku usaha.
Melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang berperan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, pemerintah menyalurkan pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro yang belum terjangkau oleh perbankan formal.
Hingga 12 Oktober 2024, PIP telah menyalurkan Rp 43,25 triliun melalui program Pembiayaan UMi, menjangkau lebih dari 11,18 juta debitur di seluruh Indonesia.
Pilar utama
“Ke depan, PIP akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program pembiayaan UMKM. Kami percaya sektor ini akan menjadi pilar utama memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ismed Saputra, Direktur Utama PIP, saat Media and Community Meet Up, Jumat (18/10/2024).
Program Pembiayaan UMi mencakup wilayah-wilayah strategis di Indonesia. Pulau Jawa mencatatkan penyaluran tertinggi dengan Rp 26,28 triliun untuk 7,06 juta debitur, disusul Sumatera sebesar Rp 10,5 triliun dan Bali-Nusa Tenggara dengan Rp 2,41 triliun.
Wilayah Sulawesi, Kalimantan, serta Maluku-Papua juga mendapatkan kucuran dana pembiayaan yang signifikan.
Selain UMi, program KUR juga menjadi salah satu langkah strategis pemerintah mendorong pengembangan UMKM. Hingga 15 Oktober 2024, total penyaluran KUR mencapai Rp 231,8 triliun atau 77,29 persen dari target tahunan sebesar Rp 300 triliun, dengan lebih dari 4 juta debitur.
Dampak langsung
KUR memberikan dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing UMKM. Kepala Subdirektorat Kredit Program dan Investasi Lainnya di DJPb, Darta, mengatakan, dengan suku bunga kompetitif 6 persen per tahun dan 3 persen untuk program khusus, KUR terus memperkuat daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Program pembiayaan yang disalurkan PIP terbukti memberikan dampak signifikan bagi banyak pelaku usaha.
Pengusaha lainnya, Juli Hariyati, juga merasakan manfaat dari pembiayaan yang membuat produksi prol tape miliknya meningkat hingga 24 loyang per hari.
Dengan berbagai program pembiayaan yang inovatif dan fokus pada UMKM, pemerintah terus menunjukkan komitmennya membantu sektor ini sebagai penggerak utama ekonomi nasional. (*)