Pelipatan Surat Suara Selesai, KPU RI Kunjungi Gudang Logistik Bantul

Tadi saya lihat yang kerja di sini pada tertawa artinya mereka bahagia.

Pelipatan Surat Suara Selesai, KPU RI Kunjungi Gudang Logistik Bantul
Komisioner KPU RI mengunjungi gudang logistik KPU Bantul, Kamis (25/1/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul yang  berada di Jalan Parangtritis Km 11 Rendeng Kalurahan Timbulharjo Sewon dikunjungi oleh Ketua Divisi Teknis  KPU RI, Idham Holik bersama rombongan, Kamis (25/1/2024).

Kedatangan mereka diterima Ketua KPU Bantul Joko Santoso serta jajaran komisioner KPU Mestri Widodo, Arya Syailedra, Imron Hidayatulloh dan Wuri Rahmawati. Kunjungan ini dilakukan usai Idham Holik menghadiri pelantikan petugas KPPS di DIY.

“Gudang milik KPU Bantul ini saya nilai sangat representatif, nyaman dan memakai pendingin. Tadi saya lihat yang kerja di sini pada tertawa artinya mereka bahagia,” kata Idham.

Dijelaskan, seluruh KPU di Indonesia pada  hari ini  telah selesai pelipatan kertas suara. “Sudah selesai 100 persen,” katanya. Selanjutnya kertas suara berikut kotak suara, bilik dan logistik pemilu lainnya akan mulai didistribusikan mulai 1 Februari mendatang.

Semua dilapisi plastik putih dengan tujuan tidak kotor ataupun terkena debu dan juga air hujan.  Diharapkan pada pemungutan suara 14 Februari pemilih dengan DPT 204,7 juta (termasuk luar negeri) bisa menggunakan hak pilihnya dengan lancar tanpa ada kendala.

Sebagian anggota KPPS yang dilantik bersama komisioner KPU Bantul, Wuri Rahmawati. (istimewa)

Sedangkan Wuri Rahmawati mengatakan jumlah KPPS  di Bantul yang dilantik sebanyak 22.162 orang. Mereka akan bertugas di 3.166 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bantul.

Setiap TPS akan ada 7 petugas terdiri 1 ketua merangkap anggota dan 6 anggota. Dari 7 orang tersebut ada 2 orang yang ditugaskan untuk mengoperasikan dan bertanggung jawab menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Honorarium KPPS selama masa kerjanya untuk Ketua Rp 1,2 juta per orang, anggota Rp 1,1 juta per orang. Masa tugasnya sejak 25 Januari hingga 25 Februari 2024 

Joko Santoso menambahkan KPPS mempunyai peran sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab KPPS yang langsung akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS wilayah kerjanya masing-masing.

“Menjaga netralitas, integritas, profesionalitas dan kemandirian menjadi hal sangat penting bagi KPPS terlantik,” ujarnya.

Pasca-pelantikan seluruh KPPS akan mengikuti Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara, yang pelaksanaannya pada interval waktu 26-29 Januari 2024 di setiap kalurahan. (*)