Pelaku UMKM Menerima Bantuan Sarana Usaha
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kementerian Perdagangan membantu 90 unit sarana berjualan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kebumen.
Bantuan tersebut diserahkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Jumat (26/11/2021).
Kementerian Perdagangan juga memberikan bantuan hibah 40 gerobak suvenir langkap dengan tabung gas 3 kg yang sudah terpasang regulator beserta panci atau dandang.
Penerima bantuan ini tidak lain adalah pedagang cilok, siomay, bakso kuah dan sejenisnya.
Arif Sugiyanto mengatakan pada masa pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan. Dengan bantuan ini paling tidak mereka bisa bergerak kembali bekerja mencari nafkah untuk keluargannya.
“Pekerjaan apapun kalau ditekuni dan diniati dengan ikhlas lebih berkah dan mulia,” ungkapnya.
Dia berharap bantuan agar digunakan semestinya sesuai kemanfaatannya.Tidak boleh dialihkan kepada orang lain atau bahkan dijual.
“Bantuan ini sama dengan pacul (alat mencari nafkah). Jadi digunakan seseuai kemanfaatanya, jangan malah dijual,” pesan Arif.
Seorang penerima bantuan, Aji Saputra, pedagang cilok warga Desa Tanjungsari Kecamatan Buluspesantren Kebumen menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Perdagangan.
“Kebetulan memang peralatan dagang saya untuk jualan cilok sudah rusak. Sudah lama tidak diganti. Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah. Saya ucapkan terima kasih untuk Kemendag dan Bupati yang sudah memberikan fasilitas ini,” kata Aji.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kebumen Frans Haedar menjelaskan, bantuan sarana usaha ini pengadaan barangnya dilakukan Kementerian Perdagangan. “Bantuan sudah barang jadi,” kata Frans. (*)