Pekan Pendidikan Angkat Konsep Merdeka Belajar

Pekan Pendidikan Angkat Konsep Merdeka Belajar

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY bersama Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya serta institusi pendidikan lainnya di DIY akan menggelar Pekan Pendidikan Jogja, dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini. Pekan Pendidikan keempat tersebut akan dipusatkan di sebelas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud yang di Yogyakarta.

Dr Sardjilah MPd selaku Kepala BBPPMPV kepada awak media, Kamis (29/4/2021) sore, menyebutkan pameran ini akan dilaksanakan dengan konsep bauran (blended) daring dan luring. Pameran yang berlangsung Minggu (2/5/2021) hingga Senin (8/5/2021) akan dibuka Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji.

“Kegiatan dalam rangka Hardiknas ini, pertama, ada pameran. Kedua, ada webinar dan talkshow dan yang ketiga ada kegiatan lain seperti penayangan film, video dan hasil wawancara dengan kalangan industri dan dunia kerja,” paparnya.

Beberapa kegiatan yang ditampilkan di antaranya pameran daring cagar budaya, menampilkan foto dan narasi tentang sekolah-sekolah bersejarah di Yogyakarta yang masih eksis. Ada pula virtual art performance yang menampilkan pementasan hasil karya unggul siswa SD hingga SMA atau SMK sederajat secara daring.

Ada pula pameran yang sudah berlangsung sebelum Pekan Pendidikan Jogja digelar yaitu pameran tematik Pelajar di Medan Juang. Pameran tersebut menampilkan koleksi perjuangan pelajar Indonesia yang berperan pada masa perang kemerdekaan. Mulai dari koleksi lukisan, sketsa perjuangan dan memorabilia lainnya.

“Pameran tematik Pelajar Di Medan Juang dilaksanakan secara luring mulai tanggal 26 April hingga 31 Mei 2021,” kata Sardjilah.

Konsep Merdeka Belajar

Selain itu, masih banyak kegiatan webinar dan talkshow yang ditujukan untuk pengembangan pendidikan secara nasional, maupun untuk lingkup Yogyakarta. Sardjilah menambahkan, meski di tengah pandemi, semangat memperingati jasa Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan Nasional masih tetap kuat.

“Jadi, kegiatan-kegiatan ini merupakan instrumen kita menyatukan elemen di DIY. Dengan harapan pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kita berkarya dan selalu memikirkan kemajuan pendidikan di Indonesia,” tambahnya.

Sedangkan tema Pekan Pendidikan Jogja kali ini adalah Serentak Bergerak Mewujudkan Merdeka Belajar.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menegaskan, konsep Merdeka Belajar yang diajukan Mendikbud Nadiem Makarim untuk memudahkan para siswa menimba ilmu.

“Bagaimana peningkatan mutu pendidikan yang berpihak kepada siswa dengan melibatkan stakeholder pendidikan itu sendiri. Misalnya Pak Menteri meluncurkan konsep Merdeka Belajar episode satu tentang penghapusan UN dan USBN pada waktu itu,” ujarnya.

Didik Wardaya menyebutkan, tidak hanya siswa, para guru atau pendidik juga diperkenalkan kerangka mendidik yang lebih sederhana. Administrasi pendidikan saat ini tidak serumit pada kurikulum sebelumnya.

“Sebelumnya, guru-guru itu terjebak dalam administrasi yang sangat rigid dan rumit, kemudian disederhanakan guru hanya menyiapkan RPP yang disederhanakan. Kalau sebelumnya dengan administrasi lama, guru bisa membuat berlembar-lembar, sekarang bisa disederhanakan jadi tiga item,” tandasnya. (*)