Pedagang Pasar Rakyat Pagi Kebumen Hanya Bayar Retribusi

Pasar Rakyat Pagi Kebumen ini merupakan doa dan harapan dari para pedagang.

Pedagang Pasar Rakyat Pagi Kebumen Hanya Bayar Retribusi
Suasana Pasar Rakyat Pasar Pagi Kebumen, Minggu (12/11/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memastikan pedagang Pasar Rakyat Pagi Kebumen hanya dibebani retribusi selama berjualan di pasar yang baru dibangun dengan anggaran Kementerian Perdagangan sebesar Rp 2,6 miliar.

"Jadi ini gratis, tidak sewa atau bayar lapak, pedagang hanya membayar retribusi kebersihan," kata Arif Sugiyanto ketika meresmikan beroperasinya Pasar Rakyat Pasar Pagi Kebumen pasca renovasi, Minggu (12/11/2023).

Pasar Rakyat Pagi Kebumen yang berada di Terminal Non Bus Kebumen dimanfaatkan 600 orang pedagang.

Arif Sugiyanto mengatakan, Pasar Rakyat Pagi Kebumen ini merupakan doa dan harapan dari para pedagang agar bisa memiliki tempat yang nyaman dan aman untuk berjualan.

Mereka sebelumnya berdagang di halaman Pasar Tumenggungan dan sempat direlokasi sementara ke Stadion Candradimuka.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau Pasar Rakyat Pagi Kebumen. (istimewa)

"Kita bersyukur apa yang selama ini diharapkan oleh para pedagang untuk memiliki pasar yang layak bisa terwujud. Kita beri nama Pasar Rakyat Pagi, sesuai nomenklatur dari Kementerian Perdagangan bahwa yang dibangun pemerintah adalah Pasar Rakyat," kata Arif Sugiyanto.

Pasar Rakyat Pagi Kebumen dengan lebar 18 meter panjang 70 meter pembangunannya menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan.

"Dengan pembangunan ini, pedagang tidak lagi kehujanan dan kepanasan terlebih memasuki musim penghujan. di sekitar pasar sudah kita bangun drainase agar air langsung mengalir ke selokan, tidak banjir," kata bupati.

Jumlah pedagang pasar pagi cukup besar sehingga tidak bisa menampung semua pedagang di bangunan senilai Rp 2,6 miliar. Masih banyak pedagang yang berjualan di luar bangunan termasuk di emperan toko.

ARTIKEL LAINNYA: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Silumut Kebumen Tidak Berhasil Diselamatkan

Dia meminta masyarakat untuk bersabar karena pembangunan akan berlanjut. "Akan kita perluas lagi, ruko-ruko di Stanplat Colt akan kita tata lagi, agar lebih longgar, wajah pasar juga bisa tampak dari luar. Kemudian kita tambah sedikit taman agar terlihat estetik," kata Arif Sugiyanto.

Pasar pagi masih terintegrasi dengan Terminal Non Bus Kebumen. Pedagang hanya berjualan dari dini hari hingga pukul 08:00.

Riswanto, pedagang sayur, bersyukur sudah dibuatkan tempat baru. Setiap pedagang diberi lapak seluas satu  meter persegi. Dia memahami karena jumlah pedagangnya cukup banyak. (*)