PBB Award Dongkrak Partisipasi Masyarakat Bayar Pajak

PBB Award Dongkrak Partisipasi Masyarakat Bayar Pajak

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih meresmikan pendopo budaya Kalurahan Wijirejo Kapanewon Pandak, Jumat (4/11/2022) sore.

Kegiatan ini bersamaan dengan digelarnya “PBB Award 2022” tingkat Kalurahan Wijirejo sekaligus menandai hari terakhir masa jabatan lurah Drs H Murtanda.

“Hari ini adalah hari terakhir masa jabatan saya. Dulu  peletakan batu pertama saya yang melakukan pada tanggal  17 Maret 2017 dan saya ingin sebelum masa jabatan ini berakhir, bisa diresmikan. Alhamdulillah hari ini berkenan diresmikan Bapak Bupati, dan pendopo budaya ini selesai dibangun 27 Oktober 2022,” kata Murtanda.

Pembangunan menggunakan dana desa dan bagi hasil pajak dengan total anggaran Rp 825 juta. Pelaksanaan pembangunan dipimpin Kaur Ulu-ulu, Bintara SPd.

“Pendopo ini bisa digunakan untuk kegiatan seni budaya dan olahraga , misal latihan beladiri. Juga akan dirancang adanya perpustakaan digital sehingga pendopo akan dipasang wifi agar anak sekolah Wijirejo bisa memanfaatkan,” katanya.

Kaur Danarta, Heri Sujoko SE Ak, mengatakan “PBB Award 2022” merupakan pelaksanaan tahun keempat. Setiap tahun acara ini digelar dan merupakan satu-satunya kalurahah di Kabupaten Bantul yang mengadakan “PBB Award” bagi pedukuhan, RT sekaligus ditambah penghargaan bagi pegiat seni budaya, lingkungan hidup,  serta pelaku ekonomi di masyarakat.

Menurut Heri Sujoko, PBB Award bisa mendongkrak partisipasi masyarakat membayar pajak. Misalnya pada tahun 2017 saat awal pelaksanaan, capaian pembayaran pajak dari masyarakat kisaran 60 persen dan keteteran untuk tingkat Kapanewon Pandak.

Kini pembayaran di Wijirejo untuk PBB mencapai  87 persen atau kisaran Rp 875 juta dari total  nilai pajak Rp 1 miliar. Sekaligus peringkat pertama perolehan pajak di Kapanewon Pandak.

“Memang salah satu tujuan dari PBB Award ini adalah meningkatkan PAD dengan melibatkan 61 RT dan Pak Dukuh dari 10 pedukuhan di Wijirejo,” katanya.

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi Dukuh, RT dan masyarakat diberilah penghargaan yang diberi tajuk “PBB Award”.

Tahun 2022 juara umum peringkat 1 adalah Dusun Ngeblak, juara II Pedak, juara III Gesikan IV, juara IV Dusun Bergan dan juara V Dusun Gesikan III.

Juara berdasarkan koefisien peringkat I hingga V berturut-turut Dusun Gesikan IV, Ngeblak, Pedak, Bergan dan Kwalangan. Kategori persentase SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) peringat I Ngeblak, peringkat II Pedak, Peringkat III Bergan, Peringkat IV Gesikan III dan Peringkat V Gedongsari.

Diserahkan juga penghargaan bidang lingkungan hidup kepada Hj Tsalis Siswanti (Dusun Kauman), Kuliner melalui PKK  kepada Ucuk Mardiana (Gesikan III) dan Harniwati (Kwalangan).

Pegiat seni budaya diberikan kepada Daniati Putri Sari (Bergan) dan pegiat stunting Puji Astuti asal Dusun Pedak. Award bagi tim dusun adalah RT 01 hingga RT 06 Ngeblak, PKK RT 01 Gesikan III dan Sri Mardianingsih dari Dusun Gesikan IV. Award bagi tim kalurahan diberikan kepada Budi Martanta, Wantiyem dan Estu Prasetya.

Bupati dalam sambutanya mengatakan pembangunan perlu keterlibatan dan peran serta berbagai pihak, termasuk masyarakat melalui pembayaran pajak.

“Pemerintah juga mencari sumber pendapatan lain, misal bisnis melalui Badan Usaha Milik Daerah BUMD). Berbagai pendapatan tadi, akan dikembalikan kepada, masyarakat dengan berbagai program pembangunan dan juga uang atau fresh money  yang langsung ditransfer ke rekening setiap kalurahan,” kata bupati.

Dengan adanya dana yang masuk ke kalurahan selain bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fisik, tidak kalah penting adalah pembangunan kesehatan, pendidikan dan juga sumber daya manusia. (*)