Pasien Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 20 Orang

Pasien Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 20 Orang

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten terus bertambah. Pada hari Rabu (15/7/2020) diinformasikan ada penambahan 20 orang pasien positif Covid-19 di tiga kecamatan yakni Tulung, Polanharjo dan Klaten Utara. Seorang diantaranya meninggal dunia beberapa hari lalu namun hasil swab-nya baru turun.

"Dua puluh pasien positif di Tulung 12 orang, Klaten Utara 5 orang dan Polanharjo 3 orang. Mereka kini dirawat di RSD Bagaswaras, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, RS PKU Muhammadiyah Delanggu dan RSI Klaten," kata dr Cahyono Widodo M.Kes, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten.

Penambahan pasien positif 20 orang ini berasal dari 2 blok yakni Tulung dan Polanharjo satu blok, dan Klaten Utara satu blok. "Sama-sama dari Kudus tapi beda blok," terang Cahyono yang juga Kepala Dinas Kabupaten Klaten.

Pasien positif di Tulung dan Polanharjo dimungkinkan tertular oleh salah seorang warga yang bekerja sebagai karyawan di Kudus. Warga tersebut pulang seminggu sekali. Sedangkan pasien positif di Klaten Utara juga dari Kudus dan pernah dirawat di rumah sakit Kudus.

Pasien tersebut beberapa hari lalu mudik ke Klaten dan setelah diperiksa dinyatakan positif Covid-19. Menariknya, dalam kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten berasal dari luar daerah semua.

Menanggapi seorang pasien dari Tulung yang meninggal dunia beberapa hari lalu, Cahyono Widodo menyebutkan pasien tersebut seorang laki-laki, paruh baya dan menderita penyakit berat.

Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengimbau warga agar tetap tenang, disiplin dan menaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Saya kaget dan langsung menggelar rapat dengan gugus tugas kecamatan agar ditindaklanjuti sampai desa dan RT/RW," kata bupati.

Pasca lebaran, kata bupati, pasien positif di Kabupaten Klaten cenderung meningkat. Sebab mobilitas warga yang bekerja di luar daerah cukup tinggi.

Menanggapi penambahan pasien 20 positif itu bupati mengimbau gugus tugas kecamatan hingga RT mendata semua warga yang bekerja diluar kota. Warga juga diminta jujur dan disiplin. Bagi warga yang datang dari luar daerah diminta melaksanakan isolasi mandiri. (eru)