Paseduluran Keluarga TNI Polri Gelar Syawalan dan Galang Donasi

Paseduluran Keluarga TNI Polri Gelar Syawalan dan Galang Donasi

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO—Paseduluran Keluarga TNI Polri, terus menggalang donasi untuk berbagi kepada sesama. Kalau selama ini donasi lebih diarahkan untuk internal paguyuban, terutama untuk anggota paguyuban yang sedang membutuhkan, maka ke depan kegiatan serupa akan diarahkan untuk membantu masyarakat umum.

“Kita akan mulai berkiprah lebih luas. Ke depan kita akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari paguyuban,” kata Koordinator Paseduluran Keluarga TNI Polri DIY, Sjafiudin ST, acara syawalan bersama anggota di Omah Agoeng Cafe & Coffee di Naggulan Kulonprogo, Minggu (23/5/2021). Acara dihadiri puluhan anggota yang datang dari berbagai wilayah di DIY dan Kebumen.

Sebagaimana rilisnya ke koranbernas.id, Sjafiudin mengatakan, sejak pandemi Covid-19 setahun silam, masyarakat secara umum hidup dalam keprihatinan. Dampak dari pandemi, sangat dirasakan masyarakat baik dari sisi kesehatan, sosial maupun ekonomi.

Melihat kondisi ini, paguyuban katanya, terpanggil untuk ikut berkontribusi nyata sebisa mungkin membantu pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat.

“Kita akan berupaya secara maksimal menggalang dukungan dari internal paguyuban. Tapi tidak menutup kemungkinan pula kami menerima dukungan dari pihak-pihak di luar paguyuban yang memiliki komitmen dan kepedulian yang sama,” lanjutnya.

Dikatakan, Paseduluran Keluarga TNI Polri (pun/aktif), adalah wadah komunikasi dan tali silaturahmi dari keluarga putra putri TNI Polri (purn/aktif). Paguyuban ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, tanpa perbedaan dan murni untuk kegiatan sosial. Paguyuban ini terbentuk 18 Maret 2018 lalu, dengan jumlah anggota sampai saat ini lebih dari 100 orang.

Terbentuknya wadah komunikasi ini, kata Sjafiudin, berawal dari rasa peduli dan persaudaraan untuk terus memumpuk persaudaraan dan soliditas di antara sesama keluarga besar TNI Polri. Paguyuban, menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, yang sekaligus menjadi motto dalam bersosialisasi dengan sesama umat manusia.

“Paseduluran tanpa perbedaan, guyub rukun saklawase,” imbuhnya. (*)