Pasar Tradisional jadi Kawasan Wajib Bermasker

Pasar Tradisional jadi Kawasan Wajib Bermasker

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Klaten selaku pengelola pasar tradisional milik pemerintah daerah tidak mau ketinggalan ikut berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19. Caranya, dengan mewajibkan seluruh pengunjung dan pedagang memakai masker dan alat pelindung diri (APD) lainnya.

Selain itu, petugas juga di tempatkan di pintu masuk pasar untuk memonitor pengunjung yang tidak pakai masker. Bilamana ada pengunjung yang tidak pakai masker maka sanksi dilarang masuk pasarpun diberlakukan.

Karenanya, tidaklah mengherankan jika petugas pasar terpaksa bersikap tegas terhadap pengunjung yang melanggar. Sebab sosialisasi protokol kesehatan  tidak henti-hentinya dilakukan petugas baik saat menjalankan tugas memungut retribusi maupun di pintu masuk pasar.

Dari berbagai upaya yang dilakukan petugas di lapangan ternyata membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Sebab kenyataan di lapangan mayoritas pengunjung dan pedagang sudah patuh memakai masker.

"Mayoritas pengunjung dan pedagang sudah tertib. Terlebih face shield buat pedagang juga pada dipakai," kata Kepala Unit Pasar Manisrenggo, Suratman, Senin (12/10/2020).

Pasar Manisrenggo merupakan pasar milik pemerintah daerah. Pasar tersebut memiliki dua pintu masuk yang selalu dijaga petugas untuk memonitor pengunjung dan pedagang yang tidak pakai masker maupun APD lainnya. Bahkan petugas dilapangan sebelum memungut retribusi juga telah diwajibkan memakai masker.

Senada disampaikan Kepala UPTD Pasar wilayah V, Nanik. Menurutnya, semua pasar diwilayahnya ada petugas yang mengawasi pengunjung maupun pedagang yang tidak pakai masker.

Pemandangan serupa terjadi di Pasar Srago, Pasar Mlinjon dan pasar lainnya di wilayah UPTD Pasar Kota. Di Pasar Srago yang cukup banyak pedagangnya setiap hari ramai pengunjung. Pasalnya lokasi pasar yang strategis berada dipinggir Jalan By Pass (Diponegoro) juga karena pasar harian.

Setiap hari petugas melakukan pemantauan terhadap semua pengunjung dan pedagang. Tentu saja upaya yang dilakukan petugas harus diapresiasi karena setiap hari mereka bertemu dengan banyak orang.

Seperti halnya pasar yang lain, di Pasar Srago juga disediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun cair di sejumlah lokasi. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdagkop UKM Kabupaten Klaten, Didik Sidiarto mengatakan untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar.

“Kami selalu meminta petugas di lapangan untuk menghimbau pedagang dan pengunjung mentaati protokol kesehatan yang berlaku,” ungkapnya. (*)