Pasar Seni Gabusan Kini Berubah Nama

Pasar Seni Gabusan Kini Berubah Nama

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul yang beroperasi sejak tahun 2004, kini berubah nama menjadi Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG). Peresmian perubahan nama dilakukan Bupati Bantul, Drs H Suharsono, Minggu (22/12/2019) siang. Peresmian dihadiri jajaran Forkominda Bantul, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak-pihak terkait.

Saat peresmian perubahan nama, ditampilkan permainan tradisional egrang oleh anak-anak dengan iringan lagu jawa serta sendra tari persembahan Dinas Kebudayaan Bantul yang baru saja meraih juara di Pulau Batam.

Kepala Dinas Perdagangan, Drs Sukrisna Dwi Susanta MSi, dalam laporanya mengatakan perubahan nama menjadi PSWG bertujuan untuk menghidupkan suasana di PSG yang kini telah direvitalisasi. “Jadi kami telah melakukan revitalisasi dan penyegaran terhadap 16 los yang ada di sini,” katanya.

Los-los tersebut masing-masing untuk oleh-oleh dan makanan, fashion, craft, batik, sarana edukatif interaktif, galeri, tempat transit, tempat makan dan sarana lain. Pembangunan ini didukung oleh beberapa OPD terkait yakni Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan,  Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan serta Dinas Pariwisata.

“Saat ini, masjid juga telah kita rehab. Juga disediakan kolam edukasi dan benih ikan, ada taman dan pagar hidup, lampu penerangan serta baliho,” paparnya. Juga ada tempat restribusi karcis masuk ke kawasan Pantai Parangtritis sehingga mengurangi antrian di TPR induk.

Bupati Suharsono berharap, peresmian tersebut akan semakin menarik kedatangan pengunjung dan menjadi destinasi wisata baru.

“Saya berharap masyarakat Bantul akan merasakan manfaat  keberadaan tempat ini. Termasuk bisa ikut berjualan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati.

Ia juga ingin seni dan budaya bisa hidup dan akan ditampilkan di tempat tersebut secara bergantian. (eru)