Pasar Murah Meriahkan Open House ECCD-RC
Open House rutin diadakan setahun sekali untuk mengenalkan ECCD-RC, divisi lab school dan berbagai program pendampingan.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) kembali menggelar Open House 2024 sebagai agenda tahunan, Sabtu (1/2/2025).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan lembaga dan programnya, tetapi juga dimeriahkan kegiatan pasar murah serta berbagai kegiatan edukatif termasuk workshop body mapping untuk meningkatkan kesadaran anak dalam melindungi diri.
“Open House ini rutin kami adakan setahun sekali untuk mengenalkan ECCD-RC, divisi lab school dan berbagai program pendampingan. Tahun ini kami juga mengadakan workshop body mapping bertema Kenali Tubuhmu, Lindungi Dirimu bagi para guru PAUD dan SD di sekitar ECCD-RC," ujar Widuri Soekrisna, Staf Pendampingan ECCD-RC sekaligus Pjs Kepala Sekolah Rumah Citta saat ditemui seusai kegiatan.
Tujuannya agar mereka bisa mengajarkan anak-anak tentang bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
Calon siswa
Selain workshop, acara ini juga diramaikan dengan kegiatan trial class bagi calon siswa PAUD dan SD, book display di perpustakaan, serta pameran dokumentasi program pendampingan ECCD-RC di berbagai daerah.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilakukan siswa SD Rumah Cita. Mereka membuat gunungan sayur dari hasil panen kebun sekolah dan donasi warga. Gunungan ini kemudian diarak menuju Klinik Ladeng sebagai simbol pembukaan acara.
“Anak-anak menanam sendiri sayuran seperti terong, cabai, sawi, dan bayam selama dua bulan terakhir. Hari ini mereka merangkai gunungan sebagai wujud kearifan lokal dan kebersamaan. Gunungan ini tidak diperebutkan seperti tradisi grebeg, melainkan dibagikan secara tertib kepada warga,” jelas Ruri, panggilan akrab Widuri di sekolah.
Terkait Pasar Murah, lanjut dia, seluruh kelas membuka stan berisi makanan, mainan, aksesori, hingga karya buatan siswa. Sebagian dari hasil penjualan, yakni 40 persen, akan didonasikan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Kepedulian sosial
“Kami ingin mengajarkan anak-anak tentang kepedulian sosial. Hasil dari Pasar Murah ini akan disalurkan kepada anak-anak penderita kanker yang harus tinggal jauh dari rumah demi pengobatan,” tambahnya.
ECCD-RC juga menampilkan dokumentasi program pendampingan mereka di berbagai daerah, seperti Sorong Selatan dan Sumatera. Program ini bertujuan memberikan edukasi tentang stimulasi dini dan pola pengasuhan bagi anak-anak di daerah terdampak industri, terutama perkebunan sawit.
Melalui Open House 2024, ECCD-RC tidak hanya memperkenalkan programnya, tetapi juga menanamkan nilai perlindungan diri, kepedulian sosial, dan kearifan lokal kepada anak-anak serta masyarakat luas. (*)