Pasar Modal Indonesia Menggelar Vaksinasi Dosis Dua di Girimulyo

Pasar Modal Indonesia Menggelar Vaksinasi Dosis Dua di Girimulyo

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam percepatan Vaksinasi COVID 19, Pasar Modal Indonesia melalui Bursa Efek Indonesia (BEI)-DIY bekerja sama dengan Komunitas Loro Blonyo Yogyakarta, kembali melanjutkan program percepatan vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini program percepatan vaksinasi dosis 2 dilaksanakan di Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo DIY.

Rangkaian kegiatan vaksinasi diselenggarakan mulai tanggal 15-23 Desember 2021, dengan target sasaran 1000 masyarakat Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo DIY, dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac.

Tujuan utama vaksinasi ini adalah untuk percepatan pencapaian 100 persen masyarakat DIY tervaksin, khususnya di Kabupaten Kulonprogo, sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas dan terciptanya herd immunity di masyarakat.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia – DIY Irfan Noor Riza mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi destinasi favorit wisatawan saat masa libur, termasuk libur Natal dan Tahun Baru. Pelonggaran aktivitas masyarakat menyusul batal diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjelang libur akhir tahun, memungkinkan banyak sekali wisatawan dan masyarakat yang akan pulang kampung ke DIY, termasuk ke wilayah Kulonprogo dan sekitarnya.

“Kendati telah memasuki PPKM Level 2 di DIY termasuk di Kabupaten Kulonprogo, upaya pencapaian vaksinasi dosis 2 baru mencapai sekitar 69,5 persen atau 262.937 penduduk. Kami berupaya membantu percepatannya, hingga harapan kami nantinya akan mencapai 100 persen. Selain membuat sentra vaksinasi dosis dua bersama Komunitas Loro Blonyo Yogyakarta, kami juga telah memberikan bantuan ratusan APD kepada Puskesmas Girimulyo II Kulonprogo,” kata Irfan, dalam rilisnya Senin (27/12/2021).

Lebih lanjut Irfan menyampaikan, kegiatan vaksinasi dosis 2 yang dilakukan di Kapanewon Girimulyo-Kulonprogo ini merupakan bagian dari rangkaian CSR memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia dengan tema ”Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi”. Hingga akhir tahun 2021, direncanakan 500 ribu akseptor di berbagai daerah di Indonesia dapat dicakup, termasuk di Kabupaten Kulonprogo ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan oleh Pasar Modal Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak. Kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 tahun Pasar Modal Indonesia ini dapat terlaksana dengan dukungan donasi dari para pelaku di industri pasar modal, baik dalam bentuk dana tunai maupun natura. Selain itu, dana CSR juga berasal dari alokasi pendapatan transaksi bursa dan biaya layanan jasa kustodian, yang digalang setiap bulan mulai Agustus hingga Desember 2021.

“Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dan dibantu percepatannya oleh Pasar Modal Indonesia melalui BEI-DIY dan menggandeng Komunitas Loro Blonyo Yogyakarta ini diharapkan

mampu membawa ekonomi Indonesia khususnya di Kabupaten Kulonprogo kembali tumbuh pasca dihantam pandemi. Vaksinasi diperlukan agar masyarakat Kabupaten Kulonprogo memiliki imunitas yang tinggi. Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dapat semakin tumbuh,” pungkasnya.

Beberapa program CSR Pasar Modal Indonesia terkait sentra vaksinasi telah terealisasi dengan jumlah ribuan peserta. Pada tahap berikutnya, rencana pelaksanaan percepatan vaksinasi akan dilakukan lagi di beberapa lokasi di Indonesia. Dengan percepatan dan pemerataan vaksinasi kita harapkan segera terwujud herd immunity. Sehingga pada akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Dan roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala. (*)