PT Akulaku Finance Indonesia Dukung UMKM Yogyakarta

Produk pembiayaan digital dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh UMKM untuk mendukung pertumbuhan usaha.

PT Akulaku Finance Indonesia Dukung UMKM Yogyakarta
PT Akulaku Finance Indonesia menyelenggarakan seminar edukatif untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- PT Akulaku Finance Indonesia menunjukan komitmennya mendukung inisiatif peningkatan literasi keuangan di berbagai daerah dengan menyelenggarakan seminar edukatif untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Porta by Ambarrukmo kali ini diikuti ratusan pelaku usaha lokal yang dibina oleh Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta. Kegiatan dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono.

Para narasumber memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM dengan berbagai wawasan.
Offline Sales Manager PT Akulaku Finance Indonesia, Lily Yuniawati, menjelaskan produk pembiayaan digital dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh UMKM untuk mendukung pertumbuhan usaha.

Namun pengguna layanan digital yang memperoleh kemudahan perlu turut memahami risiko dan tanggung jawab yang dimiliki.

Pemasaran digital

Pelaku bisnis mikro peserta kegiatan itu juga memperoleh materi strategi pemasaran digital dari Yosep Andi Setyawan, seorang praktisi dan mentor bisnis UMKM sekaligus menjabat Ketua Bidang I BPD HIPMI DIY.

Yosep memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran digital yang relevan dan efektif bagi pelaku usaha mikro di tengah era digitalisasi.

Melalui siaran pers ke redaksi koranbernas.id, Minggu (29/6/2025), Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Perry Barman Slangor, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman pelaku UMKM terhadap pengelolaan keuangan yang sehat dan pemanfaatan layanan pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

"Sangat perlu pentingnya membangun landasan pemahaman keuangan yang kuat bagi pelaku UMKM di tengah perkembangan era digital," kata Perry.

Literasi keuangan

“Kami melihat bahwa peningkatan literasi merupakan tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya beban pemerintah maupun industri, melainkan sinergi yang tak terpisahkan untuk membangun tingkat literasi keuangan yang baik di era digital,” lanjutnya.

Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, PT Akulaku Finance Indonesia berharap dapat terus berkontribusi memperluas pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab, sekaligus mendorong geliat pertumbuhan UMKM dengan mengoptimalkan layanan digital secara bijak.

Sedangkan Kadri Renggono dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif PT Akulaku Finance Indonesia mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha di Yogyakarta dalam menghadapi era digital. “Kami mendorong agar para pelaku usaha untuk terus belajar, bukan hanya agar lebih cepat dalam beradaptasi. Namun juga agar benar-benar memahami dari layanan keuangan yang ada,” ujarnya.

Ketua Umum BPD HIPMI DIY Ekawati Rahayu Putri mengungkapkan dunia usaha telah memasuki era yang menuntut kecepatan, sehingga bisnis yang mampu berkembang adalah yang adaptif terhadap perubahan zaman di era digital. (*)