Dukung Percepatan Investasi ke Bisnis dan UMKM, Ekosistem dan Infrastruktur Securities Crowdfunding Perlu Ditingkatkan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Industri Securities Crowdfunding mengalami
Dialog serta sosialisasi yang dilaksanakan, Jumat (26/4/2024), di Kantor OJK DIY ini menjadi wadah bagi para pelaku industri, regulator, dan masyarakat umum untuk berdiskusi tentang pentingnya literasi finansial, pertumbuhan industri dan upaya perlindungan konsumen dalam konteks investasi dan pendanaan UMKM melalui skema securities crowdfunding.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara ALUDI dengan KADIN DIY mengenai pemberian fasilitas pembiayaan dan wadah investasi bagi anggota KADIN melalui anggota ALUDI yang telah berizin di OJK.
Berdasarkan data ALUDI, per tanggal 22 April 2024, total pendanaan sudah mencapai lebih dari Rp 1.2 Triliun, dengan total penerbit berjumlah 609 Penerbit, dengan total pemodal yang sudah berinvestasi sebesar lebih dari 172 ribu pemodal yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk di DIY sendiri sudah ada total 30 penerbit yang berhasil mendapatkan pendanaan dengan total pendanaan hingga Rp 50 miliar.
Prof. Wimboh Santoso, SE, M. Sc, Ph. D, Akademisi, Ketua Dewan Komisioner OJK
Pemerintah Indonesia pun telah mengembangkan pembiayaan UMKM ini dengan berbagai program, namun kemampuan yang ada relatif lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan yang ada.
Untuk itu perlu terobosan dalam melakukan pembinaan UMKM di Indonesia dalam bentuk skema pembiayaan securities crowdfunding yang dapat membantu pengusaha mencari alternatif pembiayaan apabila terjadi kendala pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
Heinrich Vincent, selaku Wakil Ketua Umum ALUDI, serta Founder & CEO Bizhare mengatakan, hadirnya skema pendanaan UMKM melalui Securities Crowdfunding ini, diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan dan Investasi bagi para pelaku bisnis maupun UMKM, untuk dapat terus tumbuh. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, diharapkan para pelaku usaha dapat semakin mudah untuk mendapatkan pendanaan, yang biasanya hanya didapat melalui metode konvensional. Bukan hanya itu saja, para pemodal atau investor pun bisa merasakan keamanan serta transparansi atas dana yang diinvestasikannya.
Vincent juga berharap ekosistem dan infrastruktur pada industri Securities
ALUDI juga selalu aktif berkoordinasi dengan OJK dalam hal memberikan masukan untuk perkembangan industri secara keseluruhan.
Sementara, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan & Ekonomi Syariah
Melalui adanya securities crowdfunding ini, diharapkan menjadi solusi yang memudahkan bagi pelaku usaha untuk bisa mendapatkan modal
“Melalui dialog dan sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi wadah yang dapat