Pasar Kutoarjo akan Dipagari Seng, Pedagang Direlokasi

Pembangunan atau pembuatan pasar darurat akan dilakukan pada tahun anggaran 2025.

Pasar Kutoarjo akan Dipagari Seng, Pedagang Direlokasi
Jalan Tanjung Anom salah satu lokasi relokasi pedagang Pasar Kutoarjo yang terdampak kebakaran. (dok.koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo berkoordinasi dengan DPRD dan instansi terkait termasuk PT Karsa Bayu Bangun Perkasa selaku pengelola Pasar Kutoarjo dan Persatuan Pedagang Pasar (PAPPAS) Kutoarjo.

Koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka relokasi pedagang yang terdampak kebakaran. Kepala Kominfostasandi Kabupaten Purworejo Yudhie Agung Prihatno mengatakan relokasi kegiatan Pasar Kutoarjo telah dilakukan dengan fasilitasi berupa pendirian tenda seng ukuran 4 meter x 6 meter sejumlah 77 unit dengan total luas 1.848 m2 di sekeliling pasar.

Sedangkan pembagiannya ukuran 3 meter x 2 meter untuk kios dan ukuran 2 meter x 1,5 meter untuk los. Untuk memastikan keamanan serta keselamatan masyarakat, Pasar Kutoarjo akan ditutup menggunakan pagar seng dan kepada warga dilarang memasuki area dalam pasar.

"Pembangunan atau pembuatan pasar darurat akan dilakukan pada tahun anggaran 2025, dengan rencana lokasi masih dalam tahap pembahasan. Penanganan penyaluran bantuan melalui Pemerintah Kabupaten Purworejo terpusat melalu Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosdaldukKB)," ujar Yudhie, Rabu (28/8/2024) malam.

Dana tunai

Adapun santunan sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purworejo kepada 50 perwakilan pedagang dari total 641 pedagang yang terdampak kebakaran. Masing-masing pedagang menerima dana tunai Rp 1 juta dengan rincian Rp 500 ribu dari Baznas serta Rp 500 ribu dari Bank Jateng ditambah satu paket sembako dari DRW Skincare.

Pelaksanaan pembagian santunan bagi 591 pedagang yang belum diterimakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dikoordinasikan oleh Dinas SOSDALDUKKB bersama dengan Dinas KUKMP dan Kecamatan Kutoarjo.

Bantuan menggunakan jalur komunikasi satu pintu melalui Paguyuban Pedagang Pasar. “Tahapan yang sedang berjalan saat ini adalah proses validasi KTP pedagang,” jelasnya.

Adapun rincian relokasi pasar yaitu di timur pasar (Jalan Tanjung Anom), selatan pasar (Gang Sawelasan), barat pasar (Jalan MT Haryono) dan utara pasar yaitu Terminal Angkot, Koplak Dokar. (*)